Momen Gibran Tetap Menghormati Cawapres Lainnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjadi kandidat yang diremehkan banyak pihak, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berhasil menampilkan performa terbaik dan mampu membalikan keadaan.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator nasional Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI), Irfaan Sanoesi saat memberikan keterangan persnya, Minggu (24/12/2023).
"Mas Gibran mampu menjawab beberapa pihak yang underestimate. Jawabannya pun menggunakan bahasa yang relate dengan milenial," kata Irfaan.
Namun yang utama, JAMMI menyoroti kesantunan Gibran selama berdebat. Irfaan menilai sosok Gibran tetap menghormati bahkan tak segan untuk memuji dua cawapres lainnya.
"Mas Gibran tetap hormat kepada para seniornya. Bahkan dalam beberapa momen Mas Gibran tak segan memuji dua cawapres lainnya. Ketika bersalaman pun setelah closing statement, dia hampir mencium tangan Cak Imin dan Prof Mahfud," ucapnya.
Meski menyampaikan sejumlah pertanyaan kritis, Gibran tetap santun dan menghormati kedua kompetitornya. Yang notabene mereka lebih berpengalaman di dunia politik Indonesia.
"Sikap tersebut menjadi sangat penting dan menunjukkan kepada publik, karena kompetisi itu hanya sementara. Yang abadi adalah kerukunan dan persatuan kita sebagai sebuah bangsa," jelasnya.
JAMMI juga mengapresiasi Gibran soal Indonesia yang berpotensi menjadi aktor utama sektor ekonomi syariah dunia.
"State of the Global Islamic Economy (SGIE) ini bisa menjadi referensi bagi pengembangan ekonomi syariah dunia. Dan Indonesia sedang berupaya menjadi pasar syariah utama di dunia," pungkasnya.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator nasional Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI), Irfaan Sanoesi saat memberikan keterangan persnya, Minggu (24/12/2023).
"Mas Gibran mampu menjawab beberapa pihak yang underestimate. Jawabannya pun menggunakan bahasa yang relate dengan milenial," kata Irfaan.
Namun yang utama, JAMMI menyoroti kesantunan Gibran selama berdebat. Irfaan menilai sosok Gibran tetap menghormati bahkan tak segan untuk memuji dua cawapres lainnya.
"Mas Gibran tetap hormat kepada para seniornya. Bahkan dalam beberapa momen Mas Gibran tak segan memuji dua cawapres lainnya. Ketika bersalaman pun setelah closing statement, dia hampir mencium tangan Cak Imin dan Prof Mahfud," ucapnya.
Meski menyampaikan sejumlah pertanyaan kritis, Gibran tetap santun dan menghormati kedua kompetitornya. Yang notabene mereka lebih berpengalaman di dunia politik Indonesia.
"Sikap tersebut menjadi sangat penting dan menunjukkan kepada publik, karena kompetisi itu hanya sementara. Yang abadi adalah kerukunan dan persatuan kita sebagai sebuah bangsa," jelasnya.
JAMMI juga mengapresiasi Gibran soal Indonesia yang berpotensi menjadi aktor utama sektor ekonomi syariah dunia.
"State of the Global Islamic Economy (SGIE) ini bisa menjadi referensi bagi pengembangan ekonomi syariah dunia. Dan Indonesia sedang berupaya menjadi pasar syariah utama di dunia," pungkasnya.
(maf)