Temui Rusdy Mastura, Kaesang Singgung tentang SGIE

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menemui Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura. Saat bertemu, keduanya sempat berbincang-bincang sebentar. Rudy lalu menjamu Kaesang dengan makanan khas lokal di sana.

Kaesang mengaku pertemuan antara dirinya dan gubernur Sulawesi Tengah itu menambah banyak pengetahuan tentang dunia politik.

"Saya rasa setengah jam duduk bersama Bapak Gubernur ini kaya saya merasa dapat kuliah politik singkat tapi sangat bermanfaat untuk saya," ucap Kaesang ditemui di Palu, Minggu (24/12/2023).

Ia mengaku akan siap membantu Rusdy pada Pilgub 2024 namun dengan satu syarat yakni Rusdy harus bersedia sebagai jembatan untuk para anak muda yang ada di Sulteng.

"Pak Gubernur, kami tahu di Pilkada, Pilgub akan nanti diadakan 2024. Nanti kalau diminta kami siap mendukung tapi dengan satu syarat, satu syaratnya adalah Pak Gubernur harus bersedia menjadi jembatan anak muda," ujarnya

"Jadi wakilnya Pak Gubernur itu harus anak muda. Di mana anak muda ini akan menjadi penerus Pak Gubernur ke depannya, seperti Pak Prabowo dan Mas Gibran," tambahnya.

Pertemuan antara Rusdy dan Kaesang juga sempat menyinggung istilah SGIE yang kini sedang ramai diperbincangkan. Kaesang yang sebelumnya memberi syarat pada Rusdy untuk menjadi jembatan kaum muda diakui Rusdy jika memang anak muda saat ini lebih pintar.

Dia bahkan memberi contoh Gibran sebagai perwakilan dari anak muda. "Oh iya anak muda sekarang jauh lebih pintar. Lihat Gibran, bisa, yakin dan percaya diri. Banyak istilah yang dia pakai enggak tahu mereka. Tentang SGIE, Imin tidak tahu. Kira-kira seperti itulah. Jadi jangan dianggap enteng," ucap Rusdy.

Tak habis di situ, Kaesang juga turut memberikan responsnya terkait banyaknya komentar hingga kritikan pedas yang datang pada Gibran terkait pertanyaan SGIE di debat perdana cawapres 2024. Ia menyebut perdebatan itu dipicu sebab sang kakak, Gibran menampilkan performa yang sangat baik.

"Ya enggak apa-apa, kan masyarakat bisa sendiri yang menilai. Tapi balik lagi, saya rasa kita melihatnya secara overall mas Gibran sangat baik di debat," ujarnya.

Sebagai informasi, Kaesang Pangarep melakukan safari politik ke sejumlah kota di wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Safari politik itu dilakukan selama tiga hari pada 22-24 Desember 2023. Pada safari ini, ia berharap setidaknya PSI mendapatkan minimal satu kursi di tiap kita/kabupaten/provinsi yang ada

"Insya Allah ya setidaknya PSI bisa sedikitnya dapet 1 kursi di tiap kota, kabupaten atau tingkat provinsi," tutupnya.