Heboh Prabowo Tarik Jas Bahlil di Debat Cawapres, Ini Kata Nusron dan Rudi Valinka

Sabtu, 23 Desember 2023 - 20:07 WIB
loading...
Heboh Prabowo Tarik...
Beredar video di media sosial (medsos) yang memperlihatkan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto memanggil dan menarik kerah jas Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Beredar video di media sosial (medsos) yang memperlihatkan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto memanggil dan menarik kerah jas Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. Momen itu terjadi saat debat antara cawapres pendamping Prabowo, Gibran Rakabuming Raka dengan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD di JCC, Jumat (22/12/2023) malam.

Sejumlah netizen pun mengkritik tindakan Prabowo karena dianggap kurang pantas mengingat keduanya sama-sama berstatus sebagai menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berbagai narasi menyudutkan langsung menyerang Prabowo sebagai pihak yang melakukan kekerasan.

Pegiat media sosial Rudi Valinka menilai ada kecenderungan bahwa video yang beredar tersebut sengaja diframing untuk kepentingan tertentu oleh pengungahnya. Karena itu, Rudi sengaja mengunggah video dari sudut pandang berbeda dan menunjukkan bahwa Prabowo dan Bahlil terlihat tertawa dalam momen itu.





"Video dari angle dan posisi yang lebih jelas saat Bahlil bicara kepada Prabowo dalam kondisi yang ceria dan penuh tawa," ujar Rudi dalam unggahannya, Sabtu (23/12/2023).

Penggiat medsos dengan akun Kurawa ini menyatakan video dari sudut pandang berbeda tersebut telah meruntuhkan narasi yang dibangun oleh pihak tertentu. "Ha ha ha gagal lagi deh framingnya," tutur Rudi.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. Dia meminta semua pihak tidak menyebarkan fitnah terkait video tersebut.

Nuron menyatakan bahwa dalam momen Prabowo menarik kerah Bahlil tersebut dalam rangka bergurau. Sehingga dia heran kalau ada pihak yang memframing hal itu sebagai tindakan kekerasan.

"Wong beliau berdua (Prabowo dan Bahlil, red) tertawa-tawa, kok. Mengapa dibilang kekerasan," kata Nusron dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2023).
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)