Dianggap Tak Netral, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Dilaporkan ke Bawaslu

Jum'at, 22 Desember 2023 - 18:04 WIB
loading...
Dianggap Tak Netral,...
Barisan advokasi keadilan Indonesia (Baki) Ganjar Mahfud (Gama) 03 melaporkan dugaan ketidaknetralan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana dalam Pemilu 2024 ke Bawaslu. Foto/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Barisan Advokasi Keadilan Indonesia (Baki) Ganjar Mahfud (Gama) 03 melaporkan dugaan ketidaknetralan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana dalam Pemilu 2024. Sebab, Nana diduga secara sengaja hadir mengikuti kampanye calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Kami datang di Bawaslu RI pada hari ini untuk menyampaikan laporan ini. Bagian dari yang akan disampaikan oleh Baki Gama terkait dengan dugaan adanya ketidaknetralan Pj Gubernur Jawa Tengah dalam Pemilu 2024," kata Sekjen Baki Gama 03 Idaman Jaya Mendrofa di Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Idaman mengatakan bahwa Nana diduga sengaja menyambut bahkan hadir dalam kampanye Prabowo Subianto. "Karena kami menduga beliau hadir dan menyambut tim kampanye nasional atau TKN salah satu calon presiden Republik Indonesia nomor urut dua," kata Idaman.





Idaman mengungkapkan salah satu bukti yang dirinya laporkan yakni cuplikan layar atau screenshot dari video yang beredar di media sosial. Potongan gambar itu menunjukkan bahwa Nana sedang bersalaman dengan Prabowo.

"Nah kita melaporkan dan kita juga menyampaikan beberapa bukti salah satunya ada bukti screenshot dari video terkait dengan kehadiran Pj Gubernur Jawa Tengah pada saat menyambut salah satu calon presiden Republik Indonesia nomor urut dua," jelasnya.

"Dapat saya perlihatkan di sini ada beliau pada saat langsung salaman dengan calon presiden Republik Indonesia nomor urut dua," sambungnya.

Laporan dari Baki Gama 03 telah diterima oleh Bawaslu yakni berupa Tanda bukti penyampaian laporan nomor 043/LP/PP/RI/0000/XII/2023. "Laporannya diterima saat ini dan tinggal menunggu juga update selanjutnya. Semoga, kami meyakini bahwa Bawaslu RI dapat mengusut dan dapat mencari tahu kebenaran terkait dengan hal ini kita tidak ingin Pemilu 2024 ini ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh kepala daerah," kata Idaman.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)