Pertanyaan Gibran Soal Carbon Capture and Storage ke Mahfud MD di Luar Tema Debat
loading...
Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan, Cawapres Mahfud MD merupakan sosok yang sangat disiplin. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka melontarkan pertanyaan terkait regulasi carbon capture and storage kepada Cawapres Mahfud MD . Meski isu tersebut di luar konteks tema, Mahfud tetap bisa menjawab pertanyaan itu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan, carbon capture and storage masuk ke dalam isu lingkungan. Tema tersebut telah disiapkan pada debat ke-4 pada 21 Januari 2024.
Dirinya cukup senang apa yang disampaikan Mahfud dalam debat malam ini, karena tidak menyampaikan apa yang di luar konteks.
Baca juga: Cawapres Mahfud MD Sebut Korupsi Rugikan Negara Rp233,7 Triliun Sejak 2014
"Pak Mahfud itu orang yang sangat disiplin sekali, yang carbon capture itu adalah pertanyaan itu sesi 4, bukan sekarang. Itu bagian dari lingkungan gitu. Kalau Pak Mahfud, itu orang yang sangat disiplin, loh kok carbon capture sekarang, nanti dong pertanyaan itu nanti, jadi, nanti kita bahas soal carbon capture," kata Arsjad, usai debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Mahfud MD: Penegakan Hukum Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi
Arsjad juga optimistis pertumbuhan ekonomi di Indonesia naik 7% setiap tahunnya yang akan diwujudkan pasangan Ganjar-Mahfud.
"Pak Mahfud sudah menjelaskan dengan sebaiknya dan tadi utamanya ekonomi itu kita punya optimisme, bisa menaikkan 7% pertumbuhannya dan kami yakin itu semuanya," katanya.
Dirinya menegaskan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7% itu, perlu adanya kepastian hukum. Komitmen pasangan Ganjar-Mahfud dalam memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dinilai mampu mencapai cita-cita tersebut.
"Jadi balik lagi bahwa masalah ekonomi ini juga menitik beratkan pada kepastian hukum, tanpa ada kepastian hukum akan sulit ke depannya kita untuk bisa memiliki pertumbuhan yang tinggi," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan, carbon capture and storage masuk ke dalam isu lingkungan. Tema tersebut telah disiapkan pada debat ke-4 pada 21 Januari 2024.
Dirinya cukup senang apa yang disampaikan Mahfud dalam debat malam ini, karena tidak menyampaikan apa yang di luar konteks.
Baca juga: Cawapres Mahfud MD Sebut Korupsi Rugikan Negara Rp233,7 Triliun Sejak 2014
"Pak Mahfud itu orang yang sangat disiplin sekali, yang carbon capture itu adalah pertanyaan itu sesi 4, bukan sekarang. Itu bagian dari lingkungan gitu. Kalau Pak Mahfud, itu orang yang sangat disiplin, loh kok carbon capture sekarang, nanti dong pertanyaan itu nanti, jadi, nanti kita bahas soal carbon capture," kata Arsjad, usai debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Mahfud MD: Penegakan Hukum Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi
Arsjad juga optimistis pertumbuhan ekonomi di Indonesia naik 7% setiap tahunnya yang akan diwujudkan pasangan Ganjar-Mahfud.
"Pak Mahfud sudah menjelaskan dengan sebaiknya dan tadi utamanya ekonomi itu kita punya optimisme, bisa menaikkan 7% pertumbuhannya dan kami yakin itu semuanya," katanya.
Dirinya menegaskan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7% itu, perlu adanya kepastian hukum. Komitmen pasangan Ganjar-Mahfud dalam memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dinilai mampu mencapai cita-cita tersebut.
"Jadi balik lagi bahwa masalah ekonomi ini juga menitik beratkan pada kepastian hukum, tanpa ada kepastian hukum akan sulit ke depannya kita untuk bisa memiliki pertumbuhan yang tinggi," paparnya.
(cip)
Lihat Juga :
