Airlangga Tidak Ingin Ada Kader Golkar Terjerat OTT KPK Lagi

Senin, 19 Februari 2018 - 20:38 WIB
Airlangga Tidak Ingin Ada Kader Golkar Terjerat OTT KPK Lagi
Airlangga Tidak Ingin Ada Kader Golkar Terjerat OTT KPK Lagi
A A A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto tak ingin ada kadernya lagi yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengimbau kader Golkar yang menjadi kepala daerah untuk tidak korupsi.

Hal itu dikatakan Airlangga dalam rapat konsultasi bagi para kader Golkar yang menjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2018).

"Kita perlu berjanji untuk memutus pemberitaan negatif terhadap partai kita, kita harus memperbaiki apa yang menimpa partai kita, satu demi satu tokoh di berbagai daerah tentu ini bukan hal yang kita inginkan," kata Airlangga.

Diakuinya, OTT KPK belakangan ini terhadap beberapa kader Golkar di daerah sangat merisaukan. Golkar kata dia, merasa prihatin atas sejumlah peristiwa tersebut.

"Kita tidak hanya bersifat pasif, kita harus bertekad, kita harus berjanji agar peristiwa ini tidak terulang lagi," ujar menteri perindustrian ini.

Rapat konsultasi yang digelar Golkar ini dihadiri Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. Saut menambahkan, saat ini adalah waktu di mana memberikan contoh teladan untuk tidak korupsi.

"Kegiatan hari ini tidak kalah pentingnya karena ini adalah waktu kita untuk mendorong dan memberi teladan dan berdiri di garis depan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih kuat dan berwibawa," ujarnya.

Adapun rapat konsultasi itu dihadiri oleh 127 kepala daerah dari Golkar. Sedangkan kader Golkar yang terjaring OTT KPK belakangan ini adalah Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dan Bupati Subang Imas Aryumningsih.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5613 seconds (0.1#10.140)