Indonesia Bakal Ajukan Jalur Rempah Nusantara Jadi Warisan Dunia Tak Benda ke UNESCO

Jum'at, 22 Desember 2023 - 22:50 WIB
loading...
Indonesia Bakal Ajukan...
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek Restu Gunawan mengatakan, Indonesia berencana mengajukan Jalur Rempah Nusantara menjadi warisan budaya tak benda ke UNESCO. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia berencana mengajukan Jalur Rempah Nusantara sebagai warisan budaya dunia tak benda ke UNESCO pada 2024. Saat ini, pemerintah melalui Kemendikbudristek tengah melakukan kajian, riset, dan penelitian melalui Susur Kultur.

Hal itu terungkap dalam talkshow Apresiasi Pelaku Budaya dengan tema "Kembara Rempah Nusantara i Makarda UI Art Center," yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jumat (22/12/2023).

Acara seminar tersebut dihadiri sejumlah akademisi, para ahli, dan profesional, termasuk masyarakat yang memiliki fokus pada jalur rempah.



"Program Residensi Jalur Rempah memberikan kesempatan bagi para pelaku budaya dari berbagai macam latar belakang pendidikan atau keahlian yang memiliki fokus penelitian pada jalur rempah untuk melaksanakan riset di luar negeri selama 30 hari," ujar Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek Restu Gunawan.

Tahun ini kegiatan Apresiasi Pelaku Budaya di Jalur Rempah diikuti enam peserta, tiga peserta melaksanakan residensi di Qatar yaitu, Adimas Bayumurti sebagai Kurator Museum, Fathurochman Karyadi dengan latar belakang Filolog, dan sejarahwan Idris Masudi.



Sedangkan tiga peserta lainnya melakukan pengumpulan data di India, yaitu akademisi dan peneliti Nia Deliana, kemudian Dosen Sejarah Nurul Azizah, dan perwakilan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Ayu Wayan Arya Satyani.

Seminar Apresiasi Pelaku Budaya di Jalur Rempah menjadi forum untuk memaparkan hasil penelitian ke publik serta berdiskusi dan bertukar pandangan untuk memperkaya hasil temuan di lapangan.

“Kami mengharapkan melalui acara ini publik lebih sadar terhadap potensi jalur rempah sebagai warisan budaya dunia serta minat masyarakat untuk melakukan penelitian jalur rempah meningkat," paparnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2043 seconds (0.1#10.140)