Mahfud MD Sebut 4,5 Juta Pekerja Migran Indonesia Ilegal di Luar Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengungkap ada sekitar 4,5 juta Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang berada di luar negeri. Menurutnya data itu setengah dari total PMI berdasar data Juni 2023 lalu.
"Berapa jumlah (pekerja) migran Indonesia di luar negeri? hingga Juni yang dilaporkan, saya belum update sekarang itu 9,5 juta. Itu pekerja Indonesia yang separuhnya diduga ilegal. Jadi 4,5 juta diperkirakan ilegal," kata Mahfud usai acara Internasional Migrant Day 2023 bertajuk 'Menghargai Kontribusi Pekerja Migran dan Menghargai Hak Asasi Pekerja Migran' di Depok, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023).
Mahfud yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Nasional Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menyebut ada ribuan PMI yang diselamatkan dan ratusan sindikat telah berhasil ditangkap dalam kurun waktu satu bulan.
"Saudara bayangkan, satu bulan dari tanggal 5 Juni sampai 6 Juli itu sudah 1.950 orang itu diselamatkan, itu baru satu bulan. Kemudian 658 orang itu sindikatnya kita tangkap. Itu baru satu bulan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD mengajak seluruh pihak terkait bekerja sama memberantas TPPO. Ia juga mengimbau agar tidak terombang-ambing dalam urusan politik jelang Pemilu Serentak 2024 mendatang.
"Saya berharap, kerja sama. Saya terima kasih kepada migrant care dan seluruh masyarakat yang peduli dengan ini kita akan bicara dengan sungguh-sungguh dan saya harap institusi pemerintah terkait itu bekerja sungguh sekarang, jangan terombang-ambing urusan politik dan pemilu," tuturnya.
"Berapa jumlah (pekerja) migran Indonesia di luar negeri? hingga Juni yang dilaporkan, saya belum update sekarang itu 9,5 juta. Itu pekerja Indonesia yang separuhnya diduga ilegal. Jadi 4,5 juta diperkirakan ilegal," kata Mahfud usai acara Internasional Migrant Day 2023 bertajuk 'Menghargai Kontribusi Pekerja Migran dan Menghargai Hak Asasi Pekerja Migran' di Depok, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023).
Mahfud yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Nasional Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menyebut ada ribuan PMI yang diselamatkan dan ratusan sindikat telah berhasil ditangkap dalam kurun waktu satu bulan.
"Saudara bayangkan, satu bulan dari tanggal 5 Juni sampai 6 Juli itu sudah 1.950 orang itu diselamatkan, itu baru satu bulan. Kemudian 658 orang itu sindikatnya kita tangkap. Itu baru satu bulan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD mengajak seluruh pihak terkait bekerja sama memberantas TPPO. Ia juga mengimbau agar tidak terombang-ambing dalam urusan politik jelang Pemilu Serentak 2024 mendatang.
"Saya berharap, kerja sama. Saya terima kasih kepada migrant care dan seluruh masyarakat yang peduli dengan ini kita akan bicara dengan sungguh-sungguh dan saya harap institusi pemerintah terkait itu bekerja sungguh sekarang, jangan terombang-ambing urusan politik dan pemilu," tuturnya.
(cip)