Pimpin TFG dan Latpraops Lilin 2023, Kakorlantas Antisipasi Gangguan Kamseltibcarlantas Jelang Libur Nataru
loading...
A
A
A
“Diharapkan dengan pelatihan yang kita laksanakan ini seluruh anggota satgas betul-betul bisa mengetahui apa yang harus dilakukan pada saat pelaksanaan operasi baik regu taktis maupun teknis,” ucap Aan.
Ia menuturkan Operasi Lilin merupakan salah satu operasi kepolisian yang dilakukan setiap tahunnya. Konsentrasi dari operasi ini adalah pengamanan di titik-titik yang rawan seperti tempat ibadah, tempat wisata, pusat pemberlanjaan, dan pendistribusian. Termasuk tempat-tempat yang terdeteksi memicu rawan serangan kriminalitas maupun radikalisme.
“Operasi Lilin ini memang tiap tahun kita laksanakan, tiap tahun kita melaksanakan operasi kepolisian. Jadi ini sering saya sampaikan supaya kita jangan lengah, walau setiap tahun kita laksanakan jangan lengah, jangan jumawa,” tegas Brigjen Aan.
Tata cara bertindak adalah melaksanakan kegiatan intelijen dengan cara mendeteksi gangguan Kamseltibcarlantas menjelang Nataru. Kemudian, mensterilisasi tempat ibadah agar terhindar dari gangguan, serta melakukan patroli pada tempat keramaian yang dianggap rawan.
“Pada setiap tahun, ancaman yang kita hadapi ini selalu berubah sesuai dinamika yang ada seperti tahun ini berbeda dengan tahun lalu seperti beberapa kejadian di lingkaran internasional ada Israel dan Gaza (Palestina) sebelumnya Rusia-Ukraina. Itu berdampak dengan logistik domestik nasional,” paparnya.
“Tahun ini juga ada kampanye, ada pemilu itu serangkaian kegiatan yang kita laksanakan dan berbeda dengan tahun lalu,” pungkasnya.
Kegiatan Latpraops ini dihadiri oleh Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Pol Hary Sudwijanto, Karobinops Sops Polri Brigjen Pol Auliansyah Lubis, Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, serta perwakilan satker lainnya.
Ia menuturkan Operasi Lilin merupakan salah satu operasi kepolisian yang dilakukan setiap tahunnya. Konsentrasi dari operasi ini adalah pengamanan di titik-titik yang rawan seperti tempat ibadah, tempat wisata, pusat pemberlanjaan, dan pendistribusian. Termasuk tempat-tempat yang terdeteksi memicu rawan serangan kriminalitas maupun radikalisme.
“Operasi Lilin ini memang tiap tahun kita laksanakan, tiap tahun kita melaksanakan operasi kepolisian. Jadi ini sering saya sampaikan supaya kita jangan lengah, walau setiap tahun kita laksanakan jangan lengah, jangan jumawa,” tegas Brigjen Aan.
Tata cara bertindak adalah melaksanakan kegiatan intelijen dengan cara mendeteksi gangguan Kamseltibcarlantas menjelang Nataru. Kemudian, mensterilisasi tempat ibadah agar terhindar dari gangguan, serta melakukan patroli pada tempat keramaian yang dianggap rawan.
“Pada setiap tahun, ancaman yang kita hadapi ini selalu berubah sesuai dinamika yang ada seperti tahun ini berbeda dengan tahun lalu seperti beberapa kejadian di lingkaran internasional ada Israel dan Gaza (Palestina) sebelumnya Rusia-Ukraina. Itu berdampak dengan logistik domestik nasional,” paparnya.
“Tahun ini juga ada kampanye, ada pemilu itu serangkaian kegiatan yang kita laksanakan dan berbeda dengan tahun lalu,” pungkasnya.
Kegiatan Latpraops ini dihadiri oleh Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Pol Hary Sudwijanto, Karobinops Sops Polri Brigjen Pol Auliansyah Lubis, Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, serta perwakilan satker lainnya.
(kri)