Atikoh Ganjar Dibekali Amalan Jalur Langit saat Hadiri Pengajian Gus Iqdam
loading...
A
A
A
BLITAR - Istri calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti hadir dalam pengajian rutinan malam Selasa Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, yang dipimpin Muhammad Iqdam atau Gus Iqdam, Senin (19/12/2023) malam. Gus Iqdam memberikan Atikoh Ganjar amalan jalur langit.
Dalam pengajian, Gus Iqdam menyampaikan amalan tersebut bisa dilakukan seorang istri untuk membantu suami yang memiliki keinginan untuk dituju. Amalan tersebut adalah bangun di sepertiga malam dan mengajak suami Salat Tahajud berjama'ah.
"Suaminya ingin jadi presiden, wanita harus berani tahajud dan membangunkan suaminya. Sebelum jadi ibu negara aku nasihati dulu, gayanya, ampun bu," kata Gus Iqdam dengan candaan khasnya.
Gus Iqdam mengatakan, amalan tersebut sengaja ia berikan agar Atikoh yang datang untuk mengaji tidak pulang dengan tangan kosong.
"Itu resep. Walaupun jalur kampanye ya harus, ini kan hajatnya beliau ngaji. Ya saya harus bisa bawain beliau oleh-oleh, ya itu, suwuk jalur langit saja. Nanti pas sama bapak (Ganjar) dicolek, ini ijazah dari Gus Iqdam, cukup dua raka'at," jelasnya.
Adapun dalam kesempatan itu, Atiqoh sampai di lokasi tepatnya di Karanggayam, Blitar sekira pukul 22.50 WIB. Atikoh yang langsung bergabung di mimbar bersama Gus Iqdam, langsung mendapat pujian dari ulama kondang dengan istilah 'dekengan pusat'.
"Kemarin dikabari orang-orang, 'Insya Allah bu Atikoh mau ke rumah jenengan', (saya) bingung yang mana orangnya. Ternyata masih muda dan luar biasa tawadu'," ujar Iqdam.
Setelahnya, Gus Iqdam bertanya kepada Atikoh bagaimana bisa sampai mengenalnya. Atikoh pun menjawab, jika ia mengetahui Gus Iqdam setelah dirinya seringkali disebut mirip dengan istri Gus Iqdam, Ning Nila.
"Tapi karena penasaran saya lihat di YouTube. Karena untuk ngaji langsung saya kesulitan waktu, jadi sekali waktu saya livestreaming. Itu sangat bermanfaat buat saya," ucap Atikoh.
Usai pengajian, Gus Iqdam mengajak Atikoh untuk mampir di kediamannya. Atikoh pun tak menolak, ia terlihat didampingi oleh Nyai Lam'atul Walidah, ibunda Gus Iqdam, serta Bupati Trenggalek Mas Ipin dan istrinya, Novita Hardini.
Mereka berbincang banyak hal, salah satunya Gus Iqdam menceritakan awal mula Majelis Taklimnya hingga kini memiliki ribuan jama'ah. Saat berpamitan, Gus Iqdam menitipkan sarung kepada Atikoh untuk diberikan pada Ganjar.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Dalam pengajian, Gus Iqdam menyampaikan amalan tersebut bisa dilakukan seorang istri untuk membantu suami yang memiliki keinginan untuk dituju. Amalan tersebut adalah bangun di sepertiga malam dan mengajak suami Salat Tahajud berjama'ah.
"Suaminya ingin jadi presiden, wanita harus berani tahajud dan membangunkan suaminya. Sebelum jadi ibu negara aku nasihati dulu, gayanya, ampun bu," kata Gus Iqdam dengan candaan khasnya.
Gus Iqdam mengatakan, amalan tersebut sengaja ia berikan agar Atikoh yang datang untuk mengaji tidak pulang dengan tangan kosong.
"Itu resep. Walaupun jalur kampanye ya harus, ini kan hajatnya beliau ngaji. Ya saya harus bisa bawain beliau oleh-oleh, ya itu, suwuk jalur langit saja. Nanti pas sama bapak (Ganjar) dicolek, ini ijazah dari Gus Iqdam, cukup dua raka'at," jelasnya.
Adapun dalam kesempatan itu, Atiqoh sampai di lokasi tepatnya di Karanggayam, Blitar sekira pukul 22.50 WIB. Atikoh yang langsung bergabung di mimbar bersama Gus Iqdam, langsung mendapat pujian dari ulama kondang dengan istilah 'dekengan pusat'.
"Kemarin dikabari orang-orang, 'Insya Allah bu Atikoh mau ke rumah jenengan', (saya) bingung yang mana orangnya. Ternyata masih muda dan luar biasa tawadu'," ujar Iqdam.
Setelahnya, Gus Iqdam bertanya kepada Atikoh bagaimana bisa sampai mengenalnya. Atikoh pun menjawab, jika ia mengetahui Gus Iqdam setelah dirinya seringkali disebut mirip dengan istri Gus Iqdam, Ning Nila.
"Tapi karena penasaran saya lihat di YouTube. Karena untuk ngaji langsung saya kesulitan waktu, jadi sekali waktu saya livestreaming. Itu sangat bermanfaat buat saya," ucap Atikoh.
Usai pengajian, Gus Iqdam mengajak Atikoh untuk mampir di kediamannya. Atikoh pun tak menolak, ia terlihat didampingi oleh Nyai Lam'atul Walidah, ibunda Gus Iqdam, serta Bupati Trenggalek Mas Ipin dan istrinya, Novita Hardini.
Mereka berbincang banyak hal, salah satunya Gus Iqdam menceritakan awal mula Majelis Taklimnya hingga kini memiliki ribuan jama'ah. Saat berpamitan, Gus Iqdam menitipkan sarung kepada Atikoh untuk diberikan pada Ganjar.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(maf)