Pendidikan Indonesia Makin Tangguh
loading...
A
A
A
Handoko Widagdo
Penulis dan Pecinta Buku
PADA Selasa, 5 Desember 2023 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbud ristek ) mengumumkan hasil PISA tahun 2022. PISA (Program for International Student Assessment) adalah sebuah tes bertaraf internasional untuk menilai kualitas sistem pendidikan dengan cara menguji kinerja akademik siswa umur 15 tahun.
baca juga: Akses Internet Masih Jadi Kendala Dunia Pendidikan Indonesia
Tes PISA yang diselenggarakan tiga tahun sekali ini bisa digunakan untuk mengevaluasi sisem pendidikan sebuah negara. Hasil tes PISA bisa memberi informasi untuk memperbaiki sistem pendidikan.
Indonesia patut berbangga atas hasil PISA 2022. Sebab, meski hasilnya menurun di semua aspek yang diukur, penurunannya tidak cukup besar dibanding dengan penurunan hasil tes dari berbagai negara. Bahkan peringkat Indonesia naik 5 posisi untuk literasi membaca dan literasi matematika, dan 6 posisi untuk literasi sains.
Hasil ini adalah hasil terbaik bagi Indonesia semenjak keikutsertaannya dalam PISA. Hasil PISA secara global memang mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan hasil PISA secara global tentu disebabkan oleh pandemi COVID 19 yang membuat proses pembelajaran normal terhenti.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan bahwa hasil PISA ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan Indonesia mengindikasikan resiliensi yang baik dalam menghadapi kendala besar seperti COVID-19.
Nadiem menyebutkan empat faktor yang menyebabkan Indonesia mampu menghadapi situasi sulit akibat pandemi. Keempat faktor tersebut adalah akses daring, pelatihan guru, materi pembelajaran dan, kurikulum darurat. Keempat faktor tersebut terbukti membuat proses belajar yang tidak normal tersebut tetap bisa memberikan hasil yang tidak mengecewakan.
Buku “Bangkit Lebih Kuat” yang diterbitkan bersama oleh Program INOVASI dan Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan (PSKP) Kemendikbudristek memberikan gambaran lebih mendalam tentang bagaimana Indonesia menghadapi situasi pandemi.
baca juga: Perbedaan Sistem Pendidikan Indonesia Vs Jepang, Bagaimana Sistem Kelulusannya?
Penulis dan Pecinta Buku
PADA Selasa, 5 Desember 2023 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbud ristek ) mengumumkan hasil PISA tahun 2022. PISA (Program for International Student Assessment) adalah sebuah tes bertaraf internasional untuk menilai kualitas sistem pendidikan dengan cara menguji kinerja akademik siswa umur 15 tahun.
baca juga: Akses Internet Masih Jadi Kendala Dunia Pendidikan Indonesia
Tes PISA yang diselenggarakan tiga tahun sekali ini bisa digunakan untuk mengevaluasi sisem pendidikan sebuah negara. Hasil tes PISA bisa memberi informasi untuk memperbaiki sistem pendidikan.
Indonesia patut berbangga atas hasil PISA 2022. Sebab, meski hasilnya menurun di semua aspek yang diukur, penurunannya tidak cukup besar dibanding dengan penurunan hasil tes dari berbagai negara. Bahkan peringkat Indonesia naik 5 posisi untuk literasi membaca dan literasi matematika, dan 6 posisi untuk literasi sains.
Hasil ini adalah hasil terbaik bagi Indonesia semenjak keikutsertaannya dalam PISA. Hasil PISA secara global memang mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan hasil PISA secara global tentu disebabkan oleh pandemi COVID 19 yang membuat proses pembelajaran normal terhenti.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan bahwa hasil PISA ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan Indonesia mengindikasikan resiliensi yang baik dalam menghadapi kendala besar seperti COVID-19.
Nadiem menyebutkan empat faktor yang menyebabkan Indonesia mampu menghadapi situasi sulit akibat pandemi. Keempat faktor tersebut adalah akses daring, pelatihan guru, materi pembelajaran dan, kurikulum darurat. Keempat faktor tersebut terbukti membuat proses belajar yang tidak normal tersebut tetap bisa memberikan hasil yang tidak mengecewakan.
Buku “Bangkit Lebih Kuat” yang diterbitkan bersama oleh Program INOVASI dan Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan (PSKP) Kemendikbudristek memberikan gambaran lebih mendalam tentang bagaimana Indonesia menghadapi situasi pandemi.
baca juga: Perbedaan Sistem Pendidikan Indonesia Vs Jepang, Bagaimana Sistem Kelulusannya?