Kiai Cholil Nafis Dukung Polisi Tahan Aulia Rakhman Penghina Nabi Muhammad

Jum'at, 15 Desember 2023 - 07:34 WIB
loading...
Kiai Cholil Nafis Dukung...
Komika asal Lampung Aulia Rakhman telah ditahan Polda Lampung atas kasus dugaan penghinaan Nabi Muhammad. Foto/Instagram Aulia Rakhman
A A A
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis mendukung polisi menahan komika asal Lampung Aulia Rakhman yang telah menjadi tersangka kasus dugaan penghinaan Nabi Muhammad. Sebab, hukum harus ditegakkan agar kasus serupa tidak terulang kembali.

Adapun Aulia Rakhman telah ditahan Polda Lampung. Sedangkan dugaan penghinaan Nabi Muhammad yang dilakukan Aulia Rakhman dalam konten open mic di acara “Desak Anies’ di Bandar Lampung, Kamis, 7 Desember 2023.

"Saya dukung ketika (Aulia Rakhman) dipanggil, ditersangkakan, dan ditahan, saya dukung sepenuhnya. Tapi kita umat Islam maafkan dia menghinanya nabi Muhammad, kita sakit hati kita tapi kita maafkan, oleh karena itu hukum harus ditegakkan biar tak terulang kembali,” kata Cholil Nafis saat ditemui usai peluncuran buku saku haji BPKH dan MUI dalam Hajj Expo 2023 bertajuk “Closer Partnership, Stronger Together in Sustainable Hajj Finance”, Jakarta, Kamis (14/12/2023).





Kiai Cholil Nafis juga menilai permintaan maaf yang disampaikan Aulia Rakhman perlu diterima masyarakat. Namun, kata dia, proses hukum harus tetap berjalan.

“Minta maaf diterima maafnya, tapi terus diproses hukum agar bagi dia menjadi pelajaran. Hal-hal yang menjadi kebanggaan orang lain, yang dihormati orang lain, jangan sampai dinistakan, apalagi sesama agama Islam kalau melihat namanya itu nama muslim,” kata Cholil.



Dia berpesan kepada Aulia dan komika lainnya agar lebih cerdas dalam mencari ide cerita. Sehingga, tidak menyinggung perasaan orang lain terutama umat Islam yang menghormati Rasulullah SAW itu.

"Kedua, biar lebih cerdas nyari yang lucu, yang nyaman gitu, jangan sampai menyinggung perasaan orang lain, siapa pun tidak akan terima kalau orang yang dihormati apalagi yang diyakini oleh kita lalu dinistakan,” katanya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1577 seconds (0.1#10.140)