Ganjar-Mahfud Tawarkan KTP Sakti, Hasto: Lebih Konkret Dibanding Baliho
loading...

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto saat berpidato di acara konsolidasi yang dilaksanakan di kantor DPC PDIP Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (10/12/2023). Foto: MPI/Refi Sandi
A
A
A
BANTEN - Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menawarkan program konkret, yaitu KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti). Program ini dinilai lebih konkret dan akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dibanding masifnya baliho.
Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto , saat berpidato di acara konsolidasi yang dilaksanakan di kantor DPC PDIP Kabupaten Pandeglang, Jalan AMD Lintas Timur KM 03, Kecamatan Kaduhejo, Banten, Minggu (10/12/2023).
Baca Juga: Konsolidasi Pemenangan Ganjar-Mahfud di Banten, Hasto Singgung Netralitas ASN hingga TNI-Polri
Menurut Hasto, jumlah baliho milik Ganjar-Mahfud berbeda dengan kandidat lain yang masif dipasang di ruang publik. "Kalau di sana pakai truk-truk memasang baliho dan kita enggak tahu siapa yang memasang dan dari mana dananya," kata pria kelahiran Yogyakarta itu dalam pidato di acara yang dihadiri ratusan kader PDI Perjuangan itu.
Namun, Hasto meminta kader PDIP tidak khawatir dengan sedikitnya jumlah baliho Ganjar-Mahfud. Sebab kandidat nomor urut 3 punya cara lain mengenalkan diri ke masyarakat.
Satu di antara caranya, kata dia, kandidat Ganjar-Mahfud punya program KTP Sakti yang bisa dikenalkan ke rakyat sebagai pengganti baliho.
Baca Juga: Di Hadapan Simpatisan dan Kader PDIP Lebak, Hasto Serukan Ganjar-Mahfud Nomor 3 Menang!
Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto , saat berpidato di acara konsolidasi yang dilaksanakan di kantor DPC PDIP Kabupaten Pandeglang, Jalan AMD Lintas Timur KM 03, Kecamatan Kaduhejo, Banten, Minggu (10/12/2023).
Baca Juga: Konsolidasi Pemenangan Ganjar-Mahfud di Banten, Hasto Singgung Netralitas ASN hingga TNI-Polri
Menurut Hasto, jumlah baliho milik Ganjar-Mahfud berbeda dengan kandidat lain yang masif dipasang di ruang publik. "Kalau di sana pakai truk-truk memasang baliho dan kita enggak tahu siapa yang memasang dan dari mana dananya," kata pria kelahiran Yogyakarta itu dalam pidato di acara yang dihadiri ratusan kader PDI Perjuangan itu.
Namun, Hasto meminta kader PDIP tidak khawatir dengan sedikitnya jumlah baliho Ganjar-Mahfud. Sebab kandidat nomor urut 3 punya cara lain mengenalkan diri ke masyarakat.
Satu di antara caranya, kata dia, kandidat Ganjar-Mahfud punya program KTP Sakti yang bisa dikenalkan ke rakyat sebagai pengganti baliho.
Baca Juga: Di Hadapan Simpatisan dan Kader PDIP Lebak, Hasto Serukan Ganjar-Mahfud Nomor 3 Menang!
Lihat Juga :