Semua Bisa Kerja dan LanjutGan Ganjar-Mahfud Trending Topic di Twitter/X
loading...
Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. FOTO/DOK.MPI
A
A
A
JAKARTA - Beberapa kalimat kunci terkait pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD trending topic di Twitter/X, Minggu (10/12/2023). Setidaknya ada dua kalimat kunci yang menjadi perbincangan hangat netizen.
Kalimat kunci pertama yang menduduki trending topic kedua Twitter Indonesia adalah Semua Pasti Kerja. Hingga pukul 11.54 WIB, kalimat kunci itu dicuitkan sebanyak 2.426 kali.
Cuitan ini terkait program pembukaan 17 juta lapangan kerja yang diusung Ganjar-Mahfud ketika terpilih di Pilpres 2024 nanti.
Kemudian di posisi ketiga ada kalimat kunci LanjutGan Ganjar-Mahfud. Kalimat kunci itu di-post sebanyak 2.359 kali.
Kalimat kunci ini di-tweetkan netizen terkait dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud karena program-programnya yang dinilai menjawab kebutuhan masyarakat.
Untuk diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen menciptakan 17 juta pekerjaan baru apabila mereka terpilih untuk memimpin Indonesia mulai tahun 2024. Komitmen tersebut terkait dengan bidang pendidikan yang telah mereka persiapkan dengan merinci visi dan misi mereka dalam sebuah dokumen yang telah diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat mereka mendaftar sebagai kandidat presiden dan wakil presiden pada hari Kamis, 19 Oktober 2023.
"Cepat kerja - 17 juta lapangan kerja baru. Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja," sebut salinan dokumen tersebut, dikutip Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Misi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk Ciptakan 17 Juta Lapangan Kerja Baru di Indonesia
Selain upaya menciptakan lapangan kerja baru, pasangan calon ini juga berkomitmen untuk membentuk lingkungan bisnis yang mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM, serta usaha-usaha yang secara konsisten mampu naik kelas secara konsisten. Hal tersebut akan dilakukan melalui peningkatan peraturan dan penerapan hukum untuk memberikan kepastian hukum, serta menekankan pentingnya rakyat sebagai fokus utama dalam kegiatan berwirausaha.
Selain itu, mereka akan memastikan bahwa akses ke kredit untuk usaha kecil menjadi lebih mudah dengan menetapkan target alokasi kredit perbankan sebesar 35 persen atau lebih untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan. Langkah ini juga akan disertai dengan pelatihan dan bantuan akses pasar, seperti yang tercantum dalam dokumen visi misi tersebut.
Pasangan Ganjar dan Mahfud juga memiliki tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen setiap tahun, sebagai salah satu strategi untuk mencegah Indonesia terperangkap dalam jebakan kelas menengah (middle income trap).
Guna mencapai target pertumbuhan ini, mereka berencana untuk meningkatkan peran koperasi dan UMKM, memberikan dukungan bagi usaha baru di seluruh penjuru Indonesia, memanfaatkan infrastruktur, ekonomi digital, penerapan ekonomi berkelanjutan, serta meningkatkan pertumbuhan sektor manufaktur hingga mencapai angka sekitar 7,5 - 8 persen.
Selain itu, mereka juga akan mengoptimalkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk mempercepat industrialisasi dan investasi, serta melanjutkan secara bertahap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kalimat kunci pertama yang menduduki trending topic kedua Twitter Indonesia adalah Semua Pasti Kerja. Hingga pukul 11.54 WIB, kalimat kunci itu dicuitkan sebanyak 2.426 kali.
Cuitan ini terkait program pembukaan 17 juta lapangan kerja yang diusung Ganjar-Mahfud ketika terpilih di Pilpres 2024 nanti.
Kemudian di posisi ketiga ada kalimat kunci LanjutGan Ganjar-Mahfud. Kalimat kunci itu di-post sebanyak 2.359 kali.
Kalimat kunci ini di-tweetkan netizen terkait dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud karena program-programnya yang dinilai menjawab kebutuhan masyarakat.
Untuk diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen menciptakan 17 juta pekerjaan baru apabila mereka terpilih untuk memimpin Indonesia mulai tahun 2024. Komitmen tersebut terkait dengan bidang pendidikan yang telah mereka persiapkan dengan merinci visi dan misi mereka dalam sebuah dokumen yang telah diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat mereka mendaftar sebagai kandidat presiden dan wakil presiden pada hari Kamis, 19 Oktober 2023.
"Cepat kerja - 17 juta lapangan kerja baru. Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja," sebut salinan dokumen tersebut, dikutip Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Misi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk Ciptakan 17 Juta Lapangan Kerja Baru di Indonesia
Selain upaya menciptakan lapangan kerja baru, pasangan calon ini juga berkomitmen untuk membentuk lingkungan bisnis yang mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM, serta usaha-usaha yang secara konsisten mampu naik kelas secara konsisten. Hal tersebut akan dilakukan melalui peningkatan peraturan dan penerapan hukum untuk memberikan kepastian hukum, serta menekankan pentingnya rakyat sebagai fokus utama dalam kegiatan berwirausaha.
Selain itu, mereka akan memastikan bahwa akses ke kredit untuk usaha kecil menjadi lebih mudah dengan menetapkan target alokasi kredit perbankan sebesar 35 persen atau lebih untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan. Langkah ini juga akan disertai dengan pelatihan dan bantuan akses pasar, seperti yang tercantum dalam dokumen visi misi tersebut.
Pasangan Ganjar dan Mahfud juga memiliki tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen setiap tahun, sebagai salah satu strategi untuk mencegah Indonesia terperangkap dalam jebakan kelas menengah (middle income trap).
Guna mencapai target pertumbuhan ini, mereka berencana untuk meningkatkan peran koperasi dan UMKM, memberikan dukungan bagi usaha baru di seluruh penjuru Indonesia, memanfaatkan infrastruktur, ekonomi digital, penerapan ekonomi berkelanjutan, serta meningkatkan pertumbuhan sektor manufaktur hingga mencapai angka sekitar 7,5 - 8 persen.
Selain itu, mereka juga akan mengoptimalkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk mempercepat industrialisasi dan investasi, serta melanjutkan secara bertahap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
(abd)
Lihat Juga :
