Hindu Segera Miliki Widyalaya, Ini Penjelasan Kemenag

Minggu, 10 Desember 2023 - 11:12 WIB
loading...
Hindu Segera Miliki Widyalaya, Ini Penjelasan Kemenag
Dirjen Bimas Hindu Kemenag Prof I Nengah Duija. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) tengah memproses berdirinya satuan pendidikan umum berciri khas keagamaan Hindu bernama Widyalaya.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kemenag Prof I Nengah Duija, di acara Media Gathering Ditjen Bimas Hindu Kemenag di Bogor, Jumat 8 Desember 2023 malam.

"Widyalaya merupakan satuan pendidikan yang sejenis Madrasah bagi umat Hindu yang nantinya akan ada dari jenjang TK hingga SMA," kata I Nengah Duija dalam keterangannya, Minggu (10/12/2023).

"Di Widyalaya ini bisa disebut jenjang Pratama, Adi, Madya dan Utama. Ini sudah dibuatkan Peraturan Menteri Agama (PMA) tinggal nunggu harmonisasi dengan Menkumham," tambahnya.

Widyalaya ini selain menjadi program prioritas Ditjen Bimas Hindu Kemenag juga menjadi legacy Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam bidang pendidikan.

"Mudah-mudahan tahun ini selesai, sehingga kami punya sekolah keagamaan yang sejenis Madrasah dari tingkat TK sampai SMA," jelas Duija.

Dalam bidang pendidikan, Prof Duija menambahkan, legacy Menteri Agama (Menag) Yaqut melalui Ditjen Bimas Hindu lainnya yaitu peningkatan status dan penegerian di Perguruan Tinggi Hindu, yaitu Status Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja menjadi Institut Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan.

Status IAHN Tampung Penyang menjadi Universitas Hindu Negeri Tampung Penyang Palangkaraya. Penegerian Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD) Klaten Jawa Tengah menjadi Sekolah Tinggi Hindu Negeri Jawa Dwipa.

"Adanya peningkatan status dan penegerian Perguruan Tinggi Hindu ini saya kira adalah legacy yang luar biasa dari Gus Menteri," ungkapnya.

Selain itu Duija menyebutkan, di tahun 2023 ini pengusulan kenaikan pangkat dari Lektor ke Lektor Kepala dan Guru Besar meningkat.

"Dalam tiga bulan terakhir telah lahir 16 guru besar dari Kemenag. Juga, dalam kaitannya dengan pengembangan SDM Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKHN), sebanyak enam orang telah berhasil lolos program beasiswa LPDP tahun 2023," tuturnya.

"Ada enam orang yang menempuh pendidikan S3, 4 di antaranya belajar di luar negeri dan dua lainnya di dalam negeri," sambungnya.

Kemenag berharap, program legacy dari Gus Yaqut dapat tuntas dirasakan oleh umat Hindu seluruh Nusantara di tahun 2024 nanti, khususnya terkait Pendidikan Umum berciri khas Keagamaan Hindu atau Widyalaya dari jenjang TK hingga SMA/SMK.

"Demikian juga alih status dan peningkatan status PTKHN. Semua ini legacy monumental untuk umat Hindu di masa kini dan masa depan," tutup Nengah Duija.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)