Ganjar Pranowo Tegaskan Korupsi Menyusahkan Rakyat dan Harus Diberangus
loading...
A
A
A
CIREBON - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan, korupsi adalah tindakan amoral yang sangat merugikan rakyat. Oleh karena hal itu, capres yang didukung Partai Perindo ini menyatakan korupsi harus dilawan dan diberantas dari Indonesia.
"Pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) menjadi salah satu prioritas yang akan diberantas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, pada Pilpres 2024," kata Ganjar saat memberikan Kuliah Kebangsaan di Kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023).
Ganjar menuturkan, akan menjadikan Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah sebagai lembaga pemasyarakatan bagi narapidana korupsi. Ini adalah salah satu cara Ganjar dalam menangani korupsi hingga ke akarnya.
"Pemberantasan korupsi harus dilakukan secara terpadu. Ini menjadi komitmen Prof Mahfud dan saya. Kalau bangsa ini ingin maju, korupsi harus diberangus sampai ke akar-akarnya," kata Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Rakyat sendiri saat ini sudah sangat marah terhadap perilaku pejabat korup yang tak kunjung mendapatkan hukuman serius.
Oleh karena itu, Ganjar menilai pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan memperkuat posisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan instusi penegak hukum lainnya.
Selain itu, penanganan tindak pidana korupsi dilakukan melalui pengesahan UU Perampasan Aset koruptor dan penerapan kurikulum anti-KKN sejak di bangku sekolah sehingga perang melawan KKN bisa dilakukan seluruh elemen masyarakat sejak dini.
"Independensi KPK harus dipertahankan dan dijaga. Ingat, kita harus menyeret para pelaku tindak korupsi ke Nusakambangan. Saya bersama Prof Mahfud membawa gagasan untuk menggandakan anggaran, sikat KKN, dan poles birokrasi. Sebab korupsi membuat penerimaan negara tidak optimal. Korupsi harus dilawan karena membuat masyarakat kita susah,” pungkasnya.
"Pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) menjadi salah satu prioritas yang akan diberantas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, pada Pilpres 2024," kata Ganjar saat memberikan Kuliah Kebangsaan di Kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023).
Ganjar menuturkan, akan menjadikan Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah sebagai lembaga pemasyarakatan bagi narapidana korupsi. Ini adalah salah satu cara Ganjar dalam menangani korupsi hingga ke akarnya.
"Pemberantasan korupsi harus dilakukan secara terpadu. Ini menjadi komitmen Prof Mahfud dan saya. Kalau bangsa ini ingin maju, korupsi harus diberangus sampai ke akar-akarnya," kata Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Rakyat sendiri saat ini sudah sangat marah terhadap perilaku pejabat korup yang tak kunjung mendapatkan hukuman serius.
Oleh karena itu, Ganjar menilai pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan memperkuat posisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan instusi penegak hukum lainnya.
Selain itu, penanganan tindak pidana korupsi dilakukan melalui pengesahan UU Perampasan Aset koruptor dan penerapan kurikulum anti-KKN sejak di bangku sekolah sehingga perang melawan KKN bisa dilakukan seluruh elemen masyarakat sejak dini.
"Independensi KPK harus dipertahankan dan dijaga. Ingat, kita harus menyeret para pelaku tindak korupsi ke Nusakambangan. Saya bersama Prof Mahfud membawa gagasan untuk menggandakan anggaran, sikat KKN, dan poles birokrasi. Sebab korupsi membuat penerimaan negara tidak optimal. Korupsi harus dilawan karena membuat masyarakat kita susah,” pungkasnya.
(hab)