Partai Perindo Dukung Masyarakat Dilibatkan Susun Pertanyaan Debat Capres-Cawapres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Aiman Witjaksono menilai, usulan dilibatkannya koalisi sipil dan organisasi masyarakat dalam penyusunan pertanyaan debat capres dan cawapres di Pilpres 2024 merupakan gagasan yang patut didukung.
Adapun ide tersebut sebelumnya disampaikan oleh Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati. "Saya pikir ide ini harus didukung ya, karena masyarakat justru yang paling punya kepentingan terkait dengan debat," kata Aiman, Jumat (8/12/2023).
Menurut Aiman -- yang juga Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta 1 Partai Perindo ini -- masyarakat juga harus punya andil dalam pagelaran Pemilu 2024. Sebab, selain menjadi pendengar, masyarakat juga ingin jawaban yang disampaikan para paslon capres-cawapres nanti berasal dari pertanyaan yang mewakili keresahan di tengah masyarakat.
Untuk itu, Aiman mengatakan, KPU perlu melibatkan masyarakat dalam penyusunan pertanyaan saat debat nanti. "Masyarakat mana itu? Tentunya harus dipilih masyarakat yang independen dan punya keahlian atau kapabilitas. Ide ini harus didukung," jelas Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud ini.
Untuk diketahui, pada Pilpres 2024, KPU akan mengubah format debat yang khusus hanya diikuti oleh cawapres seperti Pilpres 2019 lalu. Dalam Pemilu 2024 kali ini, cawapres turut mendampingi pasangan masing-masing saat debat capres, begitu juga ketika debat cawapres. Adapun perbedaannya hanya pada proporsi bicara masing-masing, tergantung agenda debat hari itu.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan debat capres dan cawapres Pemilu 2024 tetap berlangsung lima kali, dengan rincian tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres. "Tetap ada debat cawapres. UU Pemilu menentukan ada lima kali debat. Tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jumat, 1 Desember 2023.
Hasyim menjelaskan debat ini telah disepakati oleh tiga pasang capres-cawapres ketika mengadakan pertemuan dengan KPU. Mereka dipastikan hadir dalam debat tersebut. "Supaya publik makin yakin team work antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," ucapnya.
Berikut Jadwal Debat Capres-Cawapres:
1. Debat pertama pada Selasa, 12 Desember 2023 bertema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
2. Debat kedua Jumat, 22 Desember 2023 dengan tema Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.
3. Debat ketiga pada Minggu, 7 Januari 2024 bertema Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.
4. Debat keempat pada Minggu, 21 Januari 2024 bertema Energi, SDA, SMN, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup dan Agraria serta Masyarakat Adat.
5. Debat kelima pada Minggu, 4 Februari 2024 bertema Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-Covid Society) dan Ketenagakerjaan
Lihat Juga: Mahasiswa MNC University Antusias Ikuti Kuliah Umum di iNews Tower, Bahas Critical Thinking
Adapun ide tersebut sebelumnya disampaikan oleh Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati. "Saya pikir ide ini harus didukung ya, karena masyarakat justru yang paling punya kepentingan terkait dengan debat," kata Aiman, Jumat (8/12/2023).
Menurut Aiman -- yang juga Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta 1 Partai Perindo ini -- masyarakat juga harus punya andil dalam pagelaran Pemilu 2024. Sebab, selain menjadi pendengar, masyarakat juga ingin jawaban yang disampaikan para paslon capres-cawapres nanti berasal dari pertanyaan yang mewakili keresahan di tengah masyarakat.
Untuk itu, Aiman mengatakan, KPU perlu melibatkan masyarakat dalam penyusunan pertanyaan saat debat nanti. "Masyarakat mana itu? Tentunya harus dipilih masyarakat yang independen dan punya keahlian atau kapabilitas. Ide ini harus didukung," jelas Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud ini.
Untuk diketahui, pada Pilpres 2024, KPU akan mengubah format debat yang khusus hanya diikuti oleh cawapres seperti Pilpres 2019 lalu. Dalam Pemilu 2024 kali ini, cawapres turut mendampingi pasangan masing-masing saat debat capres, begitu juga ketika debat cawapres. Adapun perbedaannya hanya pada proporsi bicara masing-masing, tergantung agenda debat hari itu.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan debat capres dan cawapres Pemilu 2024 tetap berlangsung lima kali, dengan rincian tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres. "Tetap ada debat cawapres. UU Pemilu menentukan ada lima kali debat. Tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jumat, 1 Desember 2023.
Hasyim menjelaskan debat ini telah disepakati oleh tiga pasang capres-cawapres ketika mengadakan pertemuan dengan KPU. Mereka dipastikan hadir dalam debat tersebut. "Supaya publik makin yakin team work antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," ucapnya.
Berikut Jadwal Debat Capres-Cawapres:
1. Debat pertama pada Selasa, 12 Desember 2023 bertema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
2. Debat kedua Jumat, 22 Desember 2023 dengan tema Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.
3. Debat ketiga pada Minggu, 7 Januari 2024 bertema Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.
4. Debat keempat pada Minggu, 21 Januari 2024 bertema Energi, SDA, SMN, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup dan Agraria serta Masyarakat Adat.
5. Debat kelima pada Minggu, 4 Februari 2024 bertema Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-Covid Society) dan Ketenagakerjaan
Lihat Juga: Mahasiswa MNC University Antusias Ikuti Kuliah Umum di iNews Tower, Bahas Critical Thinking
(cip)