Antisipasi Covid-19 di Pemilu 2024, Perindo: Tak Hanya Dana, KPU Harus Siapkan Penerapan Prokes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah merespons pernyataan KPU terkait kesiapan anggaran Pemilu dalam situasi Covid-19. Upaya tersebut menunjukkan kesiapan KPU merespons secara cepat terhadap perubahan situasi Covid-19.
Namun, yang tak kalah penting yakni penyesuaian aturan dan jadwal Pemilu 2024 apabila terjadi kedaruratan. Kerja sama dengan pihak kesehatan dan otoritas terkait lainnya sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan Pemilu.
"Aturan, jadwal, dan kerja sama dengan pihak kesehatan serta otoritas terkait lainnya sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan Pemilu," ujar Ferry di Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Meski sudah tersedia, kesiapan KPU bukan hanya ditentukan oleh anggaran yang telah disiapkan, namun juga melibatkan aspek-aspek seperti protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19.
"KPU harus memiliki rencana yang jelas untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat selama Pemilu. Ini termasuk penggunaan masker, jarak fisik, penyediaan fasilitas sanitasi, dan penerapan prosedur cuci tangan yang sering," kata Ferry yang merupakan Caleg DPR Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) ini.
Selain aspek kesehatan, persiapan infrastruktur teknologi yang memadai untuk memfasilitasi pemilihan secara online atau dengan penggunaan teknologi mengurangi kerumunan juga penting.
"Memastikan pemilih memahami protokol kesehatan yang harus diikuti selama proses pemilihan sekaligus memastikan pemilih tahu cara dan waktu pemilihan," ucapnya.
Namun, yang tak kalah penting yakni penyesuaian aturan dan jadwal Pemilu 2024 apabila terjadi kedaruratan. Kerja sama dengan pihak kesehatan dan otoritas terkait lainnya sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan Pemilu.
"Aturan, jadwal, dan kerja sama dengan pihak kesehatan serta otoritas terkait lainnya sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan Pemilu," ujar Ferry di Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Meski sudah tersedia, kesiapan KPU bukan hanya ditentukan oleh anggaran yang telah disiapkan, namun juga melibatkan aspek-aspek seperti protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19.
"KPU harus memiliki rencana yang jelas untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat selama Pemilu. Ini termasuk penggunaan masker, jarak fisik, penyediaan fasilitas sanitasi, dan penerapan prosedur cuci tangan yang sering," kata Ferry yang merupakan Caleg DPR Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) ini.
Selain aspek kesehatan, persiapan infrastruktur teknologi yang memadai untuk memfasilitasi pemilihan secara online atau dengan penggunaan teknologi mengurangi kerumunan juga penting.
"Memastikan pemilih memahami protokol kesehatan yang harus diikuti selama proses pemilihan sekaligus memastikan pemilih tahu cara dan waktu pemilihan," ucapnya.
(jon)