Pemerintah Tegaskan IKN Tak Merusak Lingkungan dan Wajib Dilakukan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah memastikan bila pembangunan Nusantara sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak merusak lingkungan dan bakal menciptakan hutan hujan tropis yang baru.
Hal itu terungkap setelah Media Centre Indonesia Maju yang digagas kabinet Jokowi memaparkan awal proses pembangunan calon IKN hingga perkembangannya saat ini. Dalam pemaparan itu, terungkap pemindahan IKN wajib dilakukan.
“Target pembangunan IKN adalah pemerataan kawasan. Dan blue print-nya IKN justru menciptakan hutan tropis baru,” ungkap Mantan Kepala Bappenas Prof Bambang Brodjonegoro di lokasi, Kamis (7/12/2023).
Guru Besar Universitas Indonesia (UI) melanjutkan dalam proses pembangunannya. IKN memangkas sejumlah hutan industri dan menggantinya menjadi sebuah kota dengan fasilitas teknologi, serta membangun reboisasi hutan menjadi sebuah hutan tropis dengan perbandingan 25 persen untuk kota dan sisanya hutan tropis.
Selain itu, Bambang juga menegaskan pembangunan IKN sendiri sebenarnya mendesak mengingat kondisi Jakarta yang sudah tidak lagi efisien sebagai Ibu Kota lantaran segudang permasalahanya.
Sekalipun memakan anggaran yang besar, namun Bambang menegaskan investasi yang dilakukan pemerintah sangat tepat. Sebab rencana awal pemindahan telah dilakukan sejak era Presiden Soekarno hingga era Presiden Soeharto.
“Dipilihnya Kalimantan Tengah selaras dengan proklamator Soekarno yang kala itu berkeinginan untuk memindahkan ke bagian Kalimantan. Mengapa? Karena secara geografis berada ditengah Indonesia dan aman dari bencana,” terangnya.
Meski demikian, Bambang memastikan sekalipun IKN pindah. Namun Jakarta tetap akan hidup. Ia bahkan menganalogikan Nusantara sebagai Washington DC dan Jakarta sebagai New York yang kuat secara ekonomi.
“Bila dibandingkan dengan membangun kota memang baik. Tapi membutuhkan anggaran yang jauh lebih besar,” tambahnya.
Senada Kepala Otorita IKN, Bambang Sutantono menegaskan pembangunan disana masih berproses diantaranya tiga dari lima rumah sakit sedang dibangun, sekolah dasar, pemukiman ASN, hingga penyiapan sebagai kota berteknologi.
“Bisa dikatakan peradaban akan jauh berteknologi dengan konsep people, nature, dan culture. Dan saya pastikan pembangunan di sana tidak hanya untuk kalangan menengah-atas tetapi hingga semua lapisan,” katanya sembari menegaskan transportasi umum yang dibangun akan dinamis. Artinya rute transportasi bisa jalan sesuai kebutuhan penumpang.
Termasuk mengenai kota satelit di sekitarnya, Bambang menegaskan tidak hanya terfokus membangun Ibu Kota melainkan beberapa kota penyangga layaknya sebagai Bodetabek versi Nusantara. “Ada 320 investor, sejauh ini sangat serius sudah 50 dan kami bagi ke sembilan wilayah,” ujarnya.
Sementara itu milenial Dino Ardiansyah menyakini bila Nusantara akan menjadi kota dengan peradaban maju. Ini terungkap usai dirinya mendatangi kawasan itu pada Maret dan Juli 2023 lalu. “Saya terkagum dengan pembangunan di sana,” ucapnya.
Hal itu terungkap setelah Media Centre Indonesia Maju yang digagas kabinet Jokowi memaparkan awal proses pembangunan calon IKN hingga perkembangannya saat ini. Dalam pemaparan itu, terungkap pemindahan IKN wajib dilakukan.
“Target pembangunan IKN adalah pemerataan kawasan. Dan blue print-nya IKN justru menciptakan hutan tropis baru,” ungkap Mantan Kepala Bappenas Prof Bambang Brodjonegoro di lokasi, Kamis (7/12/2023).
Guru Besar Universitas Indonesia (UI) melanjutkan dalam proses pembangunannya. IKN memangkas sejumlah hutan industri dan menggantinya menjadi sebuah kota dengan fasilitas teknologi, serta membangun reboisasi hutan menjadi sebuah hutan tropis dengan perbandingan 25 persen untuk kota dan sisanya hutan tropis.
Selain itu, Bambang juga menegaskan pembangunan IKN sendiri sebenarnya mendesak mengingat kondisi Jakarta yang sudah tidak lagi efisien sebagai Ibu Kota lantaran segudang permasalahanya.
Sekalipun memakan anggaran yang besar, namun Bambang menegaskan investasi yang dilakukan pemerintah sangat tepat. Sebab rencana awal pemindahan telah dilakukan sejak era Presiden Soekarno hingga era Presiden Soeharto.
“Dipilihnya Kalimantan Tengah selaras dengan proklamator Soekarno yang kala itu berkeinginan untuk memindahkan ke bagian Kalimantan. Mengapa? Karena secara geografis berada ditengah Indonesia dan aman dari bencana,” terangnya.
Meski demikian, Bambang memastikan sekalipun IKN pindah. Namun Jakarta tetap akan hidup. Ia bahkan menganalogikan Nusantara sebagai Washington DC dan Jakarta sebagai New York yang kuat secara ekonomi.
“Bila dibandingkan dengan membangun kota memang baik. Tapi membutuhkan anggaran yang jauh lebih besar,” tambahnya.
Senada Kepala Otorita IKN, Bambang Sutantono menegaskan pembangunan disana masih berproses diantaranya tiga dari lima rumah sakit sedang dibangun, sekolah dasar, pemukiman ASN, hingga penyiapan sebagai kota berteknologi.
“Bisa dikatakan peradaban akan jauh berteknologi dengan konsep people, nature, dan culture. Dan saya pastikan pembangunan di sana tidak hanya untuk kalangan menengah-atas tetapi hingga semua lapisan,” katanya sembari menegaskan transportasi umum yang dibangun akan dinamis. Artinya rute transportasi bisa jalan sesuai kebutuhan penumpang.
Termasuk mengenai kota satelit di sekitarnya, Bambang menegaskan tidak hanya terfokus membangun Ibu Kota melainkan beberapa kota penyangga layaknya sebagai Bodetabek versi Nusantara. “Ada 320 investor, sejauh ini sangat serius sudah 50 dan kami bagi ke sembilan wilayah,” ujarnya.
Sementara itu milenial Dino Ardiansyah menyakini bila Nusantara akan menjadi kota dengan peradaban maju. Ini terungkap usai dirinya mendatangi kawasan itu pada Maret dan Juli 2023 lalu. “Saya terkagum dengan pembangunan di sana,” ucapnya.
(hab)