Media Center Indonesia Maju Luruskan Hoax terkait Pemerintah Bukan Capres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Media Center Indonesia Maju telah diresmikan pada Senin (4/12/2023) kemarin. Entitas ini dibentuk dengan tujuan utama untuk menjawab tuduhan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
"Oleh karena itu, namanya sesuai dengan nama Kabinet, Indonesia Maju. Ini penting agar tidak terjadi informasi yang simpang siur dan hoax terkait kebijakan pemerintah," kata pegiat sosial dan Staf Ahli Menteri BUMN, Tsamara Amany di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Menurut Tsamara, Media Center Indonesia Maju murni berbicara terkait kebijakan pemerintah. Media Center ini akan menjadi ruang bagi para juru bicara dari berbagai Kementerian/Lembaga agar menyampaikan informasi terkait kebijakan pemerintah.
"Karena memang ini fokusnya soal pemerintahan, tidak ada korelasi dengan politik praktis," ujarnya.
Tsamara menyebutkan, Media Center Indonesia Maju akan bisa menyampaikan informasi terkait berbagai macam isu. Isu itu bisa tentang hilirisasi, Ibu Kota Nusantara (IKN), deviden BUMN, realisasi investasi, kebijakan Polhukam, ketenagakerjaan, dan masih banyak lagi. Karena itu, Media Center Indonesia Maju menjadi ruang terbuka untuk seluruh unsur pemerintahan berbicara.
"Begitulah sedikit informasi terkait Media Center Indonesia Maju. Sekali lagi, kami sudah menegaskan ini adalah ruang nonpartisan, dan mohon tidak usah digoreng-goreng atau dikait-kaitkan urusan politik pilpres," katanya.
Untuk diketahui, peresmian Media Center Indonesia Maju juga dihadiri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bahlil sendiri diketahui telah menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Tsamara kemudian mengutip pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Ad- Interim Erick Thohir, "Kita jaga tahun politik tetap adem. Seperti kata Pak Erick Thohir, seramai apa pun situasinya, kita harus tetap fokus kerja untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.
"Oleh karena itu, namanya sesuai dengan nama Kabinet, Indonesia Maju. Ini penting agar tidak terjadi informasi yang simpang siur dan hoax terkait kebijakan pemerintah," kata pegiat sosial dan Staf Ahli Menteri BUMN, Tsamara Amany di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Menurut Tsamara, Media Center Indonesia Maju murni berbicara terkait kebijakan pemerintah. Media Center ini akan menjadi ruang bagi para juru bicara dari berbagai Kementerian/Lembaga agar menyampaikan informasi terkait kebijakan pemerintah.
Baca Juga
"Karena memang ini fokusnya soal pemerintahan, tidak ada korelasi dengan politik praktis," ujarnya.
Tsamara menyebutkan, Media Center Indonesia Maju akan bisa menyampaikan informasi terkait berbagai macam isu. Isu itu bisa tentang hilirisasi, Ibu Kota Nusantara (IKN), deviden BUMN, realisasi investasi, kebijakan Polhukam, ketenagakerjaan, dan masih banyak lagi. Karena itu, Media Center Indonesia Maju menjadi ruang terbuka untuk seluruh unsur pemerintahan berbicara.
"Begitulah sedikit informasi terkait Media Center Indonesia Maju. Sekali lagi, kami sudah menegaskan ini adalah ruang nonpartisan, dan mohon tidak usah digoreng-goreng atau dikait-kaitkan urusan politik pilpres," katanya.
Untuk diketahui, peresmian Media Center Indonesia Maju juga dihadiri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bahlil sendiri diketahui telah menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Tsamara kemudian mengutip pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Ad- Interim Erick Thohir, "Kita jaga tahun politik tetap adem. Seperti kata Pak Erick Thohir, seramai apa pun situasinya, kita harus tetap fokus kerja untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.
(abd)