Mahfud MD Janji Makmurkan Pesantren Jika Menang Pilpres 2024
loading...
Cawapres Mahfud MD usai bersilaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren, madrasah dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Jabodetabek di iNews Tower, Jakarta, Selasa (5/12/2023) malam. FOTO/MPI/GIFFAR RIVANA
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) yang didukung Partai Perindo, Mahfud MD bersilaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren, madrasah dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Jabodetabek di iNews Tower, Jakarta, Selasa (5/12/2023) malam. Mahfud memberikan perhatian khusus bisa memakmurkan pesantren di Indonesia jika dirinya dan Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024 mendatang.
"Saya memberi perhatian khusus kepada pesantren. Malah kita akan melanjutkan kebijakan pemerintah yang lalu, zaman Pak Jokowi itu ada," kata Mahfud usai acara silaturahmi.
Mahfud mengatakan, memakmurkan pesantren sudah masuk dalam Undang-Undang Pesantren. Dana dari pemerintah sebesar Rp128 triliun bisa digunakan untuk memakmurkan pesantren.
"Yang dibuat oleh pemerintah kemarin, itu kita lanjutkan dengan lebih di-manage. Karena, Islam di Indonesia ini wajahnya ada di pesantren, yaitu Islam yang rukun, damai, penuh rahmat dan kasih sayang," ujarnya.
Mahfud mengungkapkan jika walaupun agama Islam lahir di Mekkah, tapi Islamnya lebih kaku, tidak seperti di Indonesia yang lebih fleksibel.
"Tidak sama loh meskipun Islam itu lahir di Mekkah, di Mekkah itu kaku. Orang Saudi Arabia itu kalau beragama kaku. kalau kita enggak. Oleh sebab itu, saya akan bangun beberapa program untuk pemajuan pesantren," katanya.
"Saya memberi perhatian khusus kepada pesantren. Malah kita akan melanjutkan kebijakan pemerintah yang lalu, zaman Pak Jokowi itu ada," kata Mahfud usai acara silaturahmi.
Mahfud mengatakan, memakmurkan pesantren sudah masuk dalam Undang-Undang Pesantren. Dana dari pemerintah sebesar Rp128 triliun bisa digunakan untuk memakmurkan pesantren.
"Yang dibuat oleh pemerintah kemarin, itu kita lanjutkan dengan lebih di-manage. Karena, Islam di Indonesia ini wajahnya ada di pesantren, yaitu Islam yang rukun, damai, penuh rahmat dan kasih sayang," ujarnya.
Mahfud mengungkapkan jika walaupun agama Islam lahir di Mekkah, tapi Islamnya lebih kaku, tidak seperti di Indonesia yang lebih fleksibel.
"Tidak sama loh meskipun Islam itu lahir di Mekkah, di Mekkah itu kaku. Orang Saudi Arabia itu kalau beragama kaku. kalau kita enggak. Oleh sebab itu, saya akan bangun beberapa program untuk pemajuan pesantren," katanya.
(abd)
Explore More