Tangani Dampak Covid-19, FKPPI Dukung Program Kemensos
loading...
Pertemuan Pengurus Pusat GM FKPPI dengan Menteri Sosial Juliari Batubara, di kantor Kemensos, Jakarta, Jumat 7 Agustus 2020. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Pusat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI/Polri ( GM FKPPI ) menegaskan siap mendukung dan menjalankan program Kementerian Sosial (Kemensos) dalam menangani pandemi virus Corona (Covid-19) dan pemulihan dampak ekonominya.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Pengurus Pusat GM FKPPI dengan Menteri Sosial Juliari Batubara, di kantor Kemensos, Jakarta, Jumat 7 Agustus 2020.
Menurut Ketua Umum PP GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti, pertemuan dengan Mensos selain untuk silaturahmi juga meminta arahan dalam mengimplementasikan nilai-nilai juang GM FKPPI.
Dalam pertemuan, hadir juga Sekretaris Jenderal GM FKPPI Ari Garyanida, Wakil Ketua Umum Dessy Silalahi, dan pengurus lainnya. Sementara Mensos Juliari Batu Bara didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto.
Dwi Rianta mengatakan, GM FKPPI sudah melakukan penanganan Covid-19 sejak awal Maret 2020 atau sejak Presiden Jokowi mengumumkan darurat Covid-19.
Dalam sehari, kata dia, GM FKPPI melakukan empat sampai lima kegiatan di seluruh pengurus daerah sampai rayon. “Hingga hari ini total sekitar ada 697 kegiatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekjen GM FKPPI Ari Garyanida mengemukakan organisasinya siap mendukung program Kemensos sebagai leading sector penanganan dampak Covid-19, termasuk pemulihan sektor ekonomi. Ari mengatakan, sebagai anak biologis TNI/Polri, GM FKPPI punya kewajiban untuk mendukung program pemeritan.
Dalam beberapa program, GM FKPPI menjadi salah satu penggagas, yakni program kampung tangguh di Jawa Timur, ketahanan pangan di Sulawesi Tengah, kampung toleransi di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan program-program sosial lainnya.
“Program itu adalah program gotong royong sebagai perwujudan rasa kemanusiaan, persatuan dan permusyawaratan," papar Ari.
Ari merasa bangga organisasinya memiliki jajaran Dewan Pertimbangan Pusat (Wantimpus) yang memiliki kontribusi besar dalam membentuk karakter organisasi.
Jajaran Wantimpus GM FKPPI diantaranya Wakil Ketua MPR DR. Ahmad Basarah, Menkumham Yasonna Laoly, Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono.
Mensos Juliari P Batubara mengaku bangga dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan GM FKPPI. Menurut dia, GM FKPPI memiliki struktur sampai rayon, sama seperti struktur TNI/Polri. “Sangat mumpuni untuk bersama kerja sama menjalankan program program Kemensos, membantu distribusi bantuan sampai ke pelosok daerah," ujarnya.
Harapannya, lanjut Mensos, GM FKPPI tidak hanya fokus penanganan Corona, tapi sudah ikut aktif dalam program pemulihan dampak ekonomi.
(Baca juga: 163 Daerah Zona Kuning Bisa Sekolah Tatap Muka )
Mensos membuka peluang untuk bisa kerja sama mengenai hal ini. Beberapa peluang kerja sama dengan Kemensos, yang bisa ditindaklanjuti yakni penyaluran paket bantuan sembako, sebagai penyalur KUR berkerjasama dengan Himbara dan membentuk UMKM yang dibina langsung okeh GM FKPPI.
"Kami menyambut baik arahan Mensos dan siap melaksanakannya. Ini bagian penting membangun image GM FKPPI dalam menjalankan nilai nilai sosial ekonomi masyarakat yang kini benar benar dibutuhkan," kata Ari menanggapi ucapan Mensos.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Pengurus Pusat GM FKPPI dengan Menteri Sosial Juliari Batubara, di kantor Kemensos, Jakarta, Jumat 7 Agustus 2020.
Menurut Ketua Umum PP GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti, pertemuan dengan Mensos selain untuk silaturahmi juga meminta arahan dalam mengimplementasikan nilai-nilai juang GM FKPPI.
Dalam pertemuan, hadir juga Sekretaris Jenderal GM FKPPI Ari Garyanida, Wakil Ketua Umum Dessy Silalahi, dan pengurus lainnya. Sementara Mensos Juliari Batu Bara didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto.
Dwi Rianta mengatakan, GM FKPPI sudah melakukan penanganan Covid-19 sejak awal Maret 2020 atau sejak Presiden Jokowi mengumumkan darurat Covid-19.
Dalam sehari, kata dia, GM FKPPI melakukan empat sampai lima kegiatan di seluruh pengurus daerah sampai rayon. “Hingga hari ini total sekitar ada 697 kegiatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekjen GM FKPPI Ari Garyanida mengemukakan organisasinya siap mendukung program Kemensos sebagai leading sector penanganan dampak Covid-19, termasuk pemulihan sektor ekonomi. Ari mengatakan, sebagai anak biologis TNI/Polri, GM FKPPI punya kewajiban untuk mendukung program pemeritan.
Dalam beberapa program, GM FKPPI menjadi salah satu penggagas, yakni program kampung tangguh di Jawa Timur, ketahanan pangan di Sulawesi Tengah, kampung toleransi di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan program-program sosial lainnya.
“Program itu adalah program gotong royong sebagai perwujudan rasa kemanusiaan, persatuan dan permusyawaratan," papar Ari.
Ari merasa bangga organisasinya memiliki jajaran Dewan Pertimbangan Pusat (Wantimpus) yang memiliki kontribusi besar dalam membentuk karakter organisasi.
Jajaran Wantimpus GM FKPPI diantaranya Wakil Ketua MPR DR. Ahmad Basarah, Menkumham Yasonna Laoly, Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono.
Mensos Juliari P Batubara mengaku bangga dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan GM FKPPI. Menurut dia, GM FKPPI memiliki struktur sampai rayon, sama seperti struktur TNI/Polri. “Sangat mumpuni untuk bersama kerja sama menjalankan program program Kemensos, membantu distribusi bantuan sampai ke pelosok daerah," ujarnya.
Harapannya, lanjut Mensos, GM FKPPI tidak hanya fokus penanganan Corona, tapi sudah ikut aktif dalam program pemulihan dampak ekonomi.
(Baca juga: 163 Daerah Zona Kuning Bisa Sekolah Tatap Muka )
Mensos membuka peluang untuk bisa kerja sama mengenai hal ini. Beberapa peluang kerja sama dengan Kemensos, yang bisa ditindaklanjuti yakni penyaluran paket bantuan sembako, sebagai penyalur KUR berkerjasama dengan Himbara dan membentuk UMKM yang dibina langsung okeh GM FKPPI.
"Kami menyambut baik arahan Mensos dan siap melaksanakannya. Ini bagian penting membangun image GM FKPPI dalam menjalankan nilai nilai sosial ekonomi masyarakat yang kini benar benar dibutuhkan," kata Ari menanggapi ucapan Mensos.
(dam)
Lihat Juga :
