Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kunjungi Palu, Capres Ganjar Lari Pagi, Sapa Warga, dan Ziarah ke Makam Ulama Sulteng
loading...
Capres 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo lari pagi disela-sela kunjungannya di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Foto/MPI/dimas choirul
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (Capres) 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali menggalakkan gaya hidup sehat. Kali ini, Ganjar berlari di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (5/12/2023).
Bersama sejumlah relawan, Tim Pemenangan Daerah (TPD) hingga masyarakat, Ganjar memulai sesi jogging-nya. Masyarakat Palu menyapa dengan antusias saat Ganjar berlari melewati sejumlah ruas jalan di Kota Palu.
Ganjar menyapa dan disapa warga baik yang sedang beraktivitas, sedang berlari maupun yang sedang berkendara. "Pak Ganjar, Pak. Pak foto Pak," ucap sejumlah warga sambil melambaikan tangan.
Ganjar dengan ramah menghentikan langkahnya sejenak untuk memenuhi sapaan dan permintaan foto dari sejumlah warga. "Iya, makasih-makasih," jawab Ganjar sembari tersenyum.
"Semoga menang Pak," teriak warga sembari berkendara motor.
Para warga juga banyak berfoto bersama Ganjar dengan berpose tiga jari. "Tiga, tiga, tiga," ucap warga.
Setelah lari pagi, Ganjar menyempatkan untuk sarapan bersama warga di sebuah tempat makan bernama Roemah Balkot. Di sana Ganjar makan nasi kuning bersama TPD, sukarelawan dan masyarakat.
"Halo Pak Ganjar," sapa warga sembari bersalaman.
"Iya, mari sarapan," jawab Ganjar.
Dalam agenda di Palu, Ganjar menyatakan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah sudah berada di dalam hatinya, terutama setelah peristiwa bencana gempa bumi di provinsi tersebut pada 2018.
Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah pernah mengirimkan bantuan kepada warga terdampak gempa, termasuk membangun delapan Sekolah dan satu masjid di Sulteng pascagempa Palu.
Ganjar juga berkomitmen untuk menyusun program mitigasi bencana. Ganjar juga berkomitmen menghadirkan lapangan pekerjaan, peningkatan SDM hingga pemerintahan yang anti korupsi, kolusi dan nepotisme.
Tak hanya bertemu TPD, sukarelawan, dan masyarakat, Ganjar juga berziarah ke makam Al-Habib Idrus bin Salin Al-Jufri atau dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua di Kompleks Masjid Alkhairaat, Jalan Sis Aljufri, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Bersama sejumlah relawan, Tim Pemenangan Daerah (TPD) hingga masyarakat, Ganjar memulai sesi jogging-nya. Masyarakat Palu menyapa dengan antusias saat Ganjar berlari melewati sejumlah ruas jalan di Kota Palu.
Ganjar menyapa dan disapa warga baik yang sedang beraktivitas, sedang berlari maupun yang sedang berkendara. "Pak Ganjar, Pak. Pak foto Pak," ucap sejumlah warga sambil melambaikan tangan.
Baca Juga
Ganjar dengan ramah menghentikan langkahnya sejenak untuk memenuhi sapaan dan permintaan foto dari sejumlah warga. "Iya, makasih-makasih," jawab Ganjar sembari tersenyum.
"Semoga menang Pak," teriak warga sembari berkendara motor.
Para warga juga banyak berfoto bersama Ganjar dengan berpose tiga jari. "Tiga, tiga, tiga," ucap warga.
Setelah lari pagi, Ganjar menyempatkan untuk sarapan bersama warga di sebuah tempat makan bernama Roemah Balkot. Di sana Ganjar makan nasi kuning bersama TPD, sukarelawan dan masyarakat.
"Halo Pak Ganjar," sapa warga sembari bersalaman.
"Iya, mari sarapan," jawab Ganjar.
Dalam agenda di Palu, Ganjar menyatakan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah sudah berada di dalam hatinya, terutama setelah peristiwa bencana gempa bumi di provinsi tersebut pada 2018.
Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah pernah mengirimkan bantuan kepada warga terdampak gempa, termasuk membangun delapan Sekolah dan satu masjid di Sulteng pascagempa Palu.
Ganjar juga berkomitmen untuk menyusun program mitigasi bencana. Ganjar juga berkomitmen menghadirkan lapangan pekerjaan, peningkatan SDM hingga pemerintahan yang anti korupsi, kolusi dan nepotisme.
Tak hanya bertemu TPD, sukarelawan, dan masyarakat, Ganjar juga berziarah ke makam Al-Habib Idrus bin Salin Al-Jufri atau dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua di Kompleks Masjid Alkhairaat, Jalan Sis Aljufri, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
(cip)
Explore More