Jenderal Bintang 2 Baru di Tubuh TNI AD Pasca Mutasi Akhir November, Nomor 1 Perisai Hidup Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi , rotasi, dan promosi jabatan pada 49 perwira menengah (Pamen) dan perwira tinggi (Pati) di lingkungan TNI pada 29 November 2023 lalu. Sebanyak tiga jenderal bintang satu atau Brigjen otomatis naik pangkat menjadi jenderal bintang 2 (Mayjen) dengan posisi barunya.
Mutasi ini tertuang berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tanggal 29 November 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 49 Pati TNI terdiri dari 40 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL dan 5 Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).
Jenderal bintang 2 baru di tubuh TNI AD pasca mutasi akhir November:
1. Mayjen TNI Achiruddin
Achiruddin diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang diangkat menjadi Pangdam V/Brawijaya. Dia sebelumnya menempati posisi Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
Dengan posisi barunya sebagai Danpaspampres, Achiruddin naik pangkat menjadi Mayjen seperti pendahulunya. Achiruddin merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Dia mengawali karier militernya dengan mengemban amanat sebagai Danyon 812/Bantuan Sat 81 Gultor Kopassus pada 2012 hingga 2014. Dari Kopassus, dia kemudian mendapat promosi menjadi Dandim 0506/Tangerang (2015-2017) dan Kasrem 052/Wijayakrama (2017).
Achiruddin pun ditarik kembali ke Korps Baret Merah yang membesarkan namanya dengan menempati jabatan Wadansat 81 Gultor Kopassus (2017-2018) dan Asintel Danjen Kopassus (2018-2019).
Pada 2019, pria kelahiran Jakarta 15 November 1975 ini ditugaskan menjadi perisai hidup presiden dengan menempati posisi sebagai Dan Grup A Paspampres hingga 2021. Selain itu, Achiruddin menjadi Pamen Denma Mabesad (2021-2022), Danrem 074/Warastratama (2022), dan Danrem 052/Wijayakrama (2022).
Mutasi ini tertuang berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tanggal 29 November 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 49 Pati TNI terdiri dari 40 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL dan 5 Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).
Jenderal bintang 2 baru di tubuh TNI AD pasca mutasi akhir November:
1. Mayjen TNI Achiruddin
Achiruddin diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang diangkat menjadi Pangdam V/Brawijaya. Dia sebelumnya menempati posisi Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
Dengan posisi barunya sebagai Danpaspampres, Achiruddin naik pangkat menjadi Mayjen seperti pendahulunya. Achiruddin merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Dia mengawali karier militernya dengan mengemban amanat sebagai Danyon 812/Bantuan Sat 81 Gultor Kopassus pada 2012 hingga 2014. Dari Kopassus, dia kemudian mendapat promosi menjadi Dandim 0506/Tangerang (2015-2017) dan Kasrem 052/Wijayakrama (2017).
Achiruddin pun ditarik kembali ke Korps Baret Merah yang membesarkan namanya dengan menempati jabatan Wadansat 81 Gultor Kopassus (2017-2018) dan Asintel Danjen Kopassus (2018-2019).
Pada 2019, pria kelahiran Jakarta 15 November 1975 ini ditugaskan menjadi perisai hidup presiden dengan menempati posisi sebagai Dan Grup A Paspampres hingga 2021. Selain itu, Achiruddin menjadi Pamen Denma Mabesad (2021-2022), Danrem 074/Warastratama (2022), dan Danrem 052/Wijayakrama (2022).