Pemanggilan Aiman soal Dugaan Tidak Netral Harusnya Jadi Koreksi Polri Berbenah

Jum'at, 01 Desember 2023 - 04:30 WIB
loading...
Pemanggilan Aiman soal...
Memprotes tindakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menyetujui penyidik dan melakukan pemanggilan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perekat Nusantara (Persatuan Advokat Nusantara) dan TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia) memprotes tindakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menyetujui penyidik dan melakukan pemanggilan klarifikasi terhadap Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono . Pernyataan Aiman yang menyatakan dugaan Polri tidak netral seharusnya menjadi koreksi demi pembenahan.

Koordinator Perekat Nusantara dan TPDI Petrus Selestinus menilai, pernyataan Aiman Witjaksono seharusnya dimaknai Kapolri dan Kapolda Metro Jaya sebagai bagian dari hak masyarakat menyampaikan koreksi, seruan dan peringatan kepada Polri.

"Dalam rangka "peran serta masyarakat" dalam penegakan hukum dan ketertiban umum terlebih lagi karena UU Polri melarang Polri terlibat dalam politik praktis," jelasnya, Kamis (30/11/2023).



Petrus mengatakan, menjadi catatan bahwa beberapa pimpinan polri saat ini merupakan orang-orang dekat Presiden Jokowi yang saat ini anaknya Gibran Rakabuming Raka ikut berkontestasi dalam Pemilu 2024 sebagai Cawapres.

"Sehingga menyangkut netralitas Polri dalam pemilu 2024, publik layak ragukan netralitasnya. Apalagi karena Gibran Rakabuming Raka, Putra Presiden Jokowi adalah Cawapres 2024 yang ikut dicawe-cawe oleh Presiden Jokowi," jelasnya.

Terlepas sebagai politisi Partai Perindo maupun timses Ganjar - Mahfud, Aiman menilai pemanggilan Aiman Witjaksono oleh Polda Metro Jaya merupakan tindakan yang tidak beralasan hukum. Dia meniali kesalahan yang terlalu dicari-cari bahkan mengarah kepada perilaku yang intimidatif dan bertujuan menakuti masyarakat yang ingin berperan serta dalam menciptakan pemilu damai.

"Jika Polri bersikap salah tingkah, grogi dan tergagap-gagap menghadapi komentar Aiman terkait ada oknum Polri tidak netral dalam Pemilu 2024, berarti Polri telah terjebak dalam cawe-cawe Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi menjadi Cawapres?" tulisnya.

Petrus mendesak polisi menghentikan proses penyelidikan terhadap Aiman Witjaksono dan melakukan pembenahan ke dalam dengan menjadikan pernyataan Aiman Witjaksosno sebagai masukan untuk Polri berbenah.

"Jangan biarkan oknum Polri merusak profesionalisme Polri hanya karena Polri ingin loyal kepada Presiden Jokowi tetapi keblabas sampai ikut cawe-cawe dukung Gibran RakabumingRaka, putra Jokowi menjadi Cawapres," desaknya.

Hal lain yang membuat pihaknya merasa adanya dugaan intimidasi ialah saat surat pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya dilakukan pada waktunyangbtidak wajar yakni tengah malam. Dia menilai hal itu tidak lazim karena mengganggu kenyamanan orang di tengah malam.

"Padahal di dalam Pasal 5 dan/atau Pasal 7 KUHAP, Polri dituntut dalam penyelidikan atau penyidikan karena kewajibannya berwenang melakukan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
Deretan Kombes Pol yang...
Deretan Kombes Pol yang Masuk Daftar Mutasi Polri 13 April 2025
2 Komjen Polisi Dimutasi...
2 Komjen Polisi Dimutasi setelah Lebaran 2025, Salah Satunya Mantan Ajudan SBY
3 Komjen Polisi Bergelar...
3 Komjen Polisi Bergelar Profesor, Salah Satunya Pati Polri Penulis Buku Terbanyak
Polri Masih Berupaya...
Polri Masih Berupaya Evakuasi 12 Pendulang Emas yang Selamat dari Pembantaian KKB
4 Brigjen Pol Dipromosikan...
4 Brigjen Pol Dipromosikan Jadi Direktur di Internal Polri usai Kenaikan Pangkat Maret 2025
Saksikan Malam Ini Rakyat...
Saksikan Malam Ini Rakyat Bersuara Dihantam Luar-Dalam, Indonesia Harus Apa? Bersama Aiman Witjaksono, Refly Harun, Ray Rangkuti, dan Narasumber Lainnya, Live di iNews
Angka Kecelakaan Turun...
Angka Kecelakaan Turun selama Mudik Lebaran, Adies Kadir Apresiasi Polri hingga Kemenhub
9 Brigjen Pol Baru yang...
9 Brigjen Pol Baru yang Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
Rekomendasi
Hadiah Mobil dan Uang...
Hadiah Mobil dan Uang Tunai 50 Juta Rupiah Terus Mengalir, Saksikan Keseruan Family 100, Setiap Hari Pukul 19.30 WIB di MNCTV
Mendunia! Euromoney...
Mendunia! Euromoney Akui Keunggulan Wealth Management BRI
Its Family Time! Update...
It's Family Time! Update Makanan Viral Chef Approved Sambil Update Wawasan Kuliner di Rating 5 GTV!
Berita Terkini
Presiden Prabowo Lantik...
Presiden Prabowo Lantik Gubernur-Wagub Papua Pegunungan dan Babel 2025-2030
9 menit yang lalu
Marak Kasus Asusila...
Marak Kasus Asusila Dokter, Wamenkes Minta Penerapan Tes Psikologi MMPI
18 menit yang lalu
Isu Reshuffle Kabinet,...
Isu Reshuffle Kabinet, Golkar Yakin Prabowo Tak Akan Pertaruhkan Kepentingan Rakyat demi 1-2 Orang
1 jam yang lalu
Strategi Baru Kekuasaan:...
Strategi Baru Kekuasaan: dari Brainwashing ke Emotional Hijacking?
1 jam yang lalu
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
1 jam yang lalu
Saksikan INTERUPSI Dokter...
Saksikan INTERUPSI Dokter Bejat Harus Dihukum Berat Malam Ini Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
1 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved