Profil KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Binsar Pandjaitan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD). Jenderal Maruli menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang sebelumnya diangkat menjadi Panglima TNI.
Maruli yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 103/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
Lantas, seperti apa sosok KSAD baru itu, berikut adalah profil lengkap Letjen Maruli Simanjuntak yang diketahui menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (28/11/2023).
Mantan Danpaspampres ini lahir pada 27 Februari 1970. Penunjukannya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad TNI AD) oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 2022 lalu.
Maruli Simanjuntak merupakan jenderal bintang 3 Pangkostrad, dalam kariernya, dia merupakan lulusan akademi militer 1992 dan berpengalaman di bidang Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Sepanjang kariernya di militer, dia telah mencicipi beberapa jabatan penting seperti Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002), Danseko Pusdikpassus (2009—2010), hingga Asops Danjen Kopassus (2014).
Pada tahun 2014 hingga 2016 dirinya masuk dalam jajaran Pasukan Pengamanan Presiden dan menjadi Komandan Grup A. Sebelum akhirnya dia dipercaya menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017 hingga 2018.
Kemudian pada tahun 2018 dirinya diangkat menjadi Komandan Paspampres masa Presiden Joko Widodo. Jabatannya ini berakhir pada tahun 2020 yang kemudian kariernya melejit setelah itu.
Dimulai dari diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Pangdam IX/Udayana hingga 2022 dan dipercaya sebagai Pangkostrad setelah meraih pangkat Jenderal Bintang 3 nya atau Letnan Jenderal.
Menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tersebut memang dikenal sebagai sosok yang cerdas, akademik, rendah hati dan memiliki kemampuan intelijen yang baik.
Sebagai seorang Pangkostrad dia telah mengoleksi beberapa brevet dan penghargaan mentereng. Di antaranya yaitu brevet militer dalam negeri seperti Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, Brevet Para Utama, dan Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur).
Tak kalah mentereng, pria asal Bandung, Jawa Barat ini juga memiliki beberapa brevet dari militer asing, di antaranya Special Forces Distinctive Unit Insignia (US Army), Master Parachutist Badge (Royal Thai Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army), dan Advanced Military Free Fall Parachutist Badge (Singapore Army).
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
Maruli yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 103/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
Lantas, seperti apa sosok KSAD baru itu, berikut adalah profil lengkap Letjen Maruli Simanjuntak yang diketahui menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (28/11/2023).
Mantan Danpaspampres ini lahir pada 27 Februari 1970. Penunjukannya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad TNI AD) oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 2022 lalu.
Maruli Simanjuntak merupakan jenderal bintang 3 Pangkostrad, dalam kariernya, dia merupakan lulusan akademi militer 1992 dan berpengalaman di bidang Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Sepanjang kariernya di militer, dia telah mencicipi beberapa jabatan penting seperti Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002), Danseko Pusdikpassus (2009—2010), hingga Asops Danjen Kopassus (2014).
Pada tahun 2014 hingga 2016 dirinya masuk dalam jajaran Pasukan Pengamanan Presiden dan menjadi Komandan Grup A. Sebelum akhirnya dia dipercaya menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017 hingga 2018.
Kemudian pada tahun 2018 dirinya diangkat menjadi Komandan Paspampres masa Presiden Joko Widodo. Jabatannya ini berakhir pada tahun 2020 yang kemudian kariernya melejit setelah itu.
Dimulai dari diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Pangdam IX/Udayana hingga 2022 dan dipercaya sebagai Pangkostrad setelah meraih pangkat Jenderal Bintang 3 nya atau Letnan Jenderal.
Menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tersebut memang dikenal sebagai sosok yang cerdas, akademik, rendah hati dan memiliki kemampuan intelijen yang baik.
Sebagai seorang Pangkostrad dia telah mengoleksi beberapa brevet dan penghargaan mentereng. Di antaranya yaitu brevet militer dalam negeri seperti Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, Brevet Para Utama, dan Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur).
Tak kalah mentereng, pria asal Bandung, Jawa Barat ini juga memiliki beberapa brevet dari militer asing, di antaranya Special Forces Distinctive Unit Insignia (US Army), Master Parachutist Badge (Royal Thai Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army), dan Advanced Military Free Fall Parachutist Badge (Singapore Army).
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
(maf)