BKKBN Pasok Data Akurat dan Terbaru Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Selasa, 28 November 2023 - 21:33 WIB
loading...
A A A
Badan Pangan Nasional selama 2023 telah memberikan bantuan ayam dan telur totalnya 2.837.212 ayam dan telur keluarga. Kemenko PMK pun telah melakukan interoperabilitas kemanfaatan data kepada 37 Kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, provinsi, serta 85 persen kabupaten kota seluruh Indonesia.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional H. Arief Prasetyo Adi yang juga menjadi pembicara kunci pada acara ini mengatakan pemutakhiran data ini menjadi salah satu kunci suksesnya program percepatan penurunan stunting.

“Penyediaan data yang akurat, yang mutakhir, selalu ter-update, menjadi salah satu kunci utama kesuksesan program ini, dan kita harus mulai dari sekarang. Data yang valid, akurat, mutakhir, tentunya kami perlukan, agar intervensi yang kita lakukan bersama-sama tepat sasaran, tepat waktu, dan efektif,” kata Arief.

Menurut Arief, data hasil Pendataan Keluarga BKKBN telah memberikan sejumlah manfaat bagi semua Kementerian dan Lembaga terkait. “Untuk tahun 2024, datanya juga masih 1,4 juta Keluarga Berisiko Stunting, yang ada di tujuh provinsi prioritas, yang pertama adalah Banten, kemudian Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara,” katanya.

Dikatakannya, yang lebih bagus lagi program ini bisa menghubungkan antara produsen, yaitu peternak rakyat. “Jadi yang dipakai vendornya itu bukan yang besar-besar, tapi yang kecil-kecil. Jadi BUMN di bidang pangan menjadi standby buyer untuk meng-off take, membeli dengan harga yang baik, dengan harga yang wajar, kemudian didistribusikan kepada saudara-saudara kita yang memang memerlukan yang masih terkena prevalensi stunting. Dulu ini nggak nyambung, tapi hari ini nyambung,” ujar Arief.

Melalui Badan Pangan Nasional, Arief mengatakan negara mengambil posisi untuk memberikan bantuan pangan kepada masyarakatnya yang memang memerlukan. Bappanas dengan Kementerian Kesehatan mengampanyekan konsumsi B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman). Ia juga berpesan agar tidak boros pangan dan bijak dalam berbelanja.

“Stop boros pangan. Karena, terakhir saya ke Roma, UN, kita sampaikan sebagai salah satu pembicara bahwa food loss and waste di Indonesia ini luar biasa. Total 31%. Jadi, kalau kita bilang, from farm to table, dari kita produksi, food loss-nya itu 14%,” jelasnya.

Dia memberikan contoh, gabah baru panen, kemudian panennya itu pasti ada kehilangan. “Losses-nya. Itu sekitar 14%. Kemudian, snack yang ada di meja Bapak ini, kurang lebih 17%-nya itu akan terbuang. Tidak akan dihabiskan semua. Sehingga totalnya itu 31%, mungkin dikira-kira sekitar Rp560 triliun. Itu sama saja kita bisa membangun Ibu Kota IKN,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Program Makan Bergizi...
Program Makan Bergizi Gratis Landasan Menuju Indonesia Emas 2045
Menurunkan Prevalensi...
Menurunkan Prevalensi Stunting
Kesetaraan Gender dalam...
Kesetaraan Gender dalam Ber-KB
Hasto Wardoyo Sebut...
Hasto Wardoyo Sebut Kepala Daerah PDIP Siap Ikut Retreat di Akmil Magelang Hari Ini
Revolusi Gizi: Momentum...
Revolusi Gizi: Momentum Menuju Indonesia Emas 2045
Sinopsis One on One...
Sinopsis One on One Bersama Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN: Jalan Ninja Atasi Stunting
Asosiasi Dinas Kesehatan...
Asosiasi Dinas Kesehatan Dorong Inovasi dan Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
Perempuan Jadi Kunci...
Perempuan Jadi Kunci Penurunan Angka Stunting lewat Urban Farming
Kick Off MBG untuk Bumil...
Kick Off MBG untuk Bumil dan Balita, DPRD Kota Bogor Siap Berikan Dukungan
Rekomendasi
Asabri Berikan Santunan...
Asabri Berikan Santunan dan Beasiswa bagi Keluarga Korban Ledakan di Garut
Menjaga Industri Butuh...
Menjaga Industri Butuh Regulasi Berimbang, Wacana Kemasan Rokok Seragam Terpental
1,3 Juta Konten Judi...
1,3 Juta Konten Judi Online Diblokir, Paling Banyak dari Situs dan Iklan di Medsos
Berita Terkini
BPOM Belum Dilibatkan...
BPOM Belum Dilibatkan Penuh dalam Program Makan Bergizi Gratis
Dukung Wacana TNI Produksi...
Dukung Wacana TNI Produksi Obat, BPOM: Segera Lakukan Pembahasan dengan Menhan
Jelang Hari Raya Iduladha,...
Jelang Hari Raya Iduladha, INH Buka Program Kurban di 14 Negara
Menkes Sebut Pria dengan...
Menkes Sebut Pria dengan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah, IDI: Terlalu Berlebihan
Pamit Cari Durian, 2...
Pamit Cari Durian, 2 Bocah Kakak Beradik Ditemukan Tewas Mengenaskan
Kolaborasi Internasional:...
Kolaborasi Internasional: Teknologi Permudah Akses Kesehatan di Daerah Terpencil
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved