Istri Jenderal Hoegeng: Ganjar Sosok Sederhana dan Memikirkan Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meriyati Roeslani atau Meri Hoegeng menganggap Calon Presiden (Capres) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ganjar Pranowo adalah bagian dari keluarga Bhayangkara. Istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso itu pun berpesan agar Ganjar selalu menjaga sikap sederhana dan keramahannya.
Pesan itu disampaikan Meri saat menerima kunjungan Ganjar Pranowo di kediamannya, Senin (27/11/2023).
Dalam kunjungannya, Ganjar disambut langsung Meri yang berbalut busana bernuansa merah muda, dengan acungan tiga jari. "Senang sekali saya bisa ketemu walau sebentar," kata Meri Hoegeng.
Ganjar yang bersimpuh dan menggenggam tangan Meri pun langsung memperkenalkan diri dan melemparkan candaan. Di usia 98 tahun, kondisi Meri Hoegeng masih sangat bugar dan komunikasinya sangat baik. "Saya doakan, saya doakan yang terbaik kamu buat bangsa dan negara," ujar Meri diamini Ganjar.
Keduanya lalu berbincang banyak hal. Salah satunya jajanan pasar yang disiapkan keluarga Hoegeng untuk Ganjar. Meri Hoegeng juga sempat bertanya kabar istri Ganjar, Siti Atikoh Supriyanti. "Kemarin katanya marathon ya, hebat sekali," ucap Meri penuh kagum.
"Iya, lagi saya minta istirahat karena ini sudah mulai kampanye dan dia sejak selesai marathon belum istirahat. Biar kondisinya fit besok bisa temani saya keliling," ujar Ganjar.
Meri tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia menilai Ganjar adalah sosok yang tenang, tapi selalu ceria. "Kelihatan bahwa yang memikirkan banyak rakyat. Rakyat melihat dia senang, dan dia berusaha untuk menampilkan diri dengan ramah, ramah sekali. Sederhana, dan keramahannya bukan main," ucap Meri.
Meri mengatakan Ganjar adalah keluarga Bhayangkara. Mengingat Ganjar merupakan anak seorang perwira polri. Ia pun berharap Ganjar bisa memberikan manfaat untuk bangsa dan negara. "Kita keluarga Bhayangkara loh, mudah-mudahan beliau ini bisa membuat sesuatu keindahan kebaikan untuk bangsa dan negara," katanya.
Meri juga menitip pesan agar Ganjar selalu menjaga sikapnya. Terutama kesederhanaan dan keramahannya agar tidak pernah berubah. "Tetap pelihara itu keramahannya dan kesederhanaannya dan tetap mengharapkan semua paling terbaik yang dapat dihasilkan untuk bangsa dan negara," tandas Meri.
Pesan itu disampaikan Meri saat menerima kunjungan Ganjar Pranowo di kediamannya, Senin (27/11/2023).
Dalam kunjungannya, Ganjar disambut langsung Meri yang berbalut busana bernuansa merah muda, dengan acungan tiga jari. "Senang sekali saya bisa ketemu walau sebentar," kata Meri Hoegeng.
Ganjar yang bersimpuh dan menggenggam tangan Meri pun langsung memperkenalkan diri dan melemparkan candaan. Di usia 98 tahun, kondisi Meri Hoegeng masih sangat bugar dan komunikasinya sangat baik. "Saya doakan, saya doakan yang terbaik kamu buat bangsa dan negara," ujar Meri diamini Ganjar.
Keduanya lalu berbincang banyak hal. Salah satunya jajanan pasar yang disiapkan keluarga Hoegeng untuk Ganjar. Meri Hoegeng juga sempat bertanya kabar istri Ganjar, Siti Atikoh Supriyanti. "Kemarin katanya marathon ya, hebat sekali," ucap Meri penuh kagum.
"Iya, lagi saya minta istirahat karena ini sudah mulai kampanye dan dia sejak selesai marathon belum istirahat. Biar kondisinya fit besok bisa temani saya keliling," ujar Ganjar.
Meri tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia menilai Ganjar adalah sosok yang tenang, tapi selalu ceria. "Kelihatan bahwa yang memikirkan banyak rakyat. Rakyat melihat dia senang, dan dia berusaha untuk menampilkan diri dengan ramah, ramah sekali. Sederhana, dan keramahannya bukan main," ucap Meri.
Meri mengatakan Ganjar adalah keluarga Bhayangkara. Mengingat Ganjar merupakan anak seorang perwira polri. Ia pun berharap Ganjar bisa memberikan manfaat untuk bangsa dan negara. "Kita keluarga Bhayangkara loh, mudah-mudahan beliau ini bisa membuat sesuatu keindahan kebaikan untuk bangsa dan negara," katanya.
Meri juga menitip pesan agar Ganjar selalu menjaga sikapnya. Terutama kesederhanaan dan keramahannya agar tidak pernah berubah. "Tetap pelihara itu keramahannya dan kesederhanaannya dan tetap mengharapkan semua paling terbaik yang dapat dihasilkan untuk bangsa dan negara," tandas Meri.
(cip)