Rekrutmen Kepemimpinan Salah, Golkar Dinilai Sedang Ditegur Allah

Jum'at, 24 November 2017 - 18:32 WIB
Rekrutmen Kepemimpinan Salah, Golkar Dinilai Sedang Ditegur Allah
Rekrutmen Kepemimpinan Salah, Golkar Dinilai Sedang Ditegur Allah
A A A
JAKARTA - Ditahannya Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sebuah peringatan dari Tuhan Yang Maha Esa. Karena, proses rekrutmen kepemimpinan partai berlambang pohon beringin itu ada yang salah.

"Saya memandang bahwa apa yang terjadi pada Golkar saat ini justru kehendak baik dari Allah SWT. Di mana, Golkar diberikan sebuah peringatan bahwa ada yang salah dalam rekrutmen kepemimpinan selama ini," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam diskusi bertajuk 2019 Paska Setnov: Kontestasi Ketum GOLKAR dan Reposisi Pimpinan DPR di Kantor PARA Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).

Sehingga, lanjut dia, saat ini Partai Golkar diberikan sebuah ruang untuk melakukan perbaikan. "Ruang perbaikan ini juga ruang yang diberikan oleh seluruh rakyat, di mana seluruh rakyat Indonesia saat ini memberikan perhatian kepada Golkar," paparnya.

Maka itu, menurut dia, musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) dinilai cara terbaik bagi Partai Golkar. Selain itu, Munaslub juga dianggap sebagai momentum untuk menarik simpati warga bahwa Partai Golkar dapat berbenah dengan mencari ketua umum baru.

"Ada Munaslub di situ ada langkah-langkah tawaran nama. Pada saat itu ada identifikasi nama. Untuk mendorong respon publik itu sendiri. Menurut saya Munaslub langkah terbaik,” kata bupati Purwakarta ini. Adapun Setya Novanto ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4544 seconds (0.1#10.140)