Di Balik Kampanye 'Saya NU dan Saya Bermasker'
loading...
A
A
A
JAKARTA - Koordinator Satuan Tugas Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Cegah Covid-19 Muhammad Makky Zamzami mengatakan saat ini pihaknya menggerakkan masyarakat untuk menggunakan masker dalam rangka mencegah Covid-19 melalui media sosial, salah satunya lewat Twibbon.
"Kita sepakati bahwa memang setiap beraktivitas kita harus memakai masker. Jadi kita bikin Twibbon 'Saya NU dan Saya Bermasker' ya," kata Makky di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Bahkan, kata Makky para tokoh-tokoh NU seperti Kiai Haji Mustofa Bisri juga Kiai Said Aqil Siroj juga melakukan edukasi bermasker lewat Twibbon. "Jadi semua para tokoh-tokoh kita pasangkan bahwa saya, ada Gus Mus, ada Kiai Said ya semuanya, 'Saya NU dan Saya Bermasker'. Dan itu masker bukan suatu yang masalah, tidak masalah itu buat melindungi kita. Jadi kita gencarkan, nggak usah malu menggunakan masker. Para kiai juga menggunakan masker semuanya," katanya.( ).
Makky mengatakan, dengan edukasi yang masif menggunakan masker untuk mencegah Covid-19 lewat media sosial diharapkan akan mengubah perilaku masyarakat. Saat ini, kata Makk, mengubah perilaku masyarakat harus sesegera mungkin. Apalagi pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung. Sehingga diperlukan edukasi dengan penyampaian yang sederhana sehingga bisa langsung diterima dan dijalankan oleh masyarakat.
"Saling mengingatkan ya, karena kita selalu bicara 'saya akan aman kalau kamu juga gunakan masker'. Dan itu sudah disampaikan," tegas Makky. ( ).
"Kita sepakati bahwa memang setiap beraktivitas kita harus memakai masker. Jadi kita bikin Twibbon 'Saya NU dan Saya Bermasker' ya," kata Makky di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Bahkan, kata Makky para tokoh-tokoh NU seperti Kiai Haji Mustofa Bisri juga Kiai Said Aqil Siroj juga melakukan edukasi bermasker lewat Twibbon. "Jadi semua para tokoh-tokoh kita pasangkan bahwa saya, ada Gus Mus, ada Kiai Said ya semuanya, 'Saya NU dan Saya Bermasker'. Dan itu masker bukan suatu yang masalah, tidak masalah itu buat melindungi kita. Jadi kita gencarkan, nggak usah malu menggunakan masker. Para kiai juga menggunakan masker semuanya," katanya.( ).
Makky mengatakan, dengan edukasi yang masif menggunakan masker untuk mencegah Covid-19 lewat media sosial diharapkan akan mengubah perilaku masyarakat. Saat ini, kata Makk, mengubah perilaku masyarakat harus sesegera mungkin. Apalagi pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung. Sehingga diperlukan edukasi dengan penyampaian yang sederhana sehingga bisa langsung diterima dan dijalankan oleh masyarakat.
"Saling mengingatkan ya, karena kita selalu bicara 'saya akan aman kalau kamu juga gunakan masker'. Dan itu sudah disampaikan," tegas Makky. ( ).
(zik)