Pengertian Filsafat Pancasila Beserta Fungsi dan Tujuannya

Selanjutnya, menurut Notonagoro filsafat Pancasila memberikan pengetahuan dan pengertian ilmiah mengenai hakikat Pancasila.

Menurutnya, secara ontologi, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan untuk mengetahui hakikat dasar sila-sila yang terkandung di dalam Pancasila.

Fungsi Filsafat Pancasila

1. Sebagai Landasan Ideologi Negara

Filsafat Pancasila berfungsi menjadi pondasi bagi pembangunan ideologi negara Indonesia, yang memandu kebijakan-kebijakan pemerintah dan kehidupan masyarakat.

2. Mengintegrasikan Keberagaman

Filsafat Pancasila berfungsi untuk menggabungkan keberagaman etnis, budaya, agama, dan pandangan politik dalam satu kesatuan yang kokoh dan menciptakan keharmonisan dalam masyarakat.

3. Membentuk Identitas Nasional

Filsafat Pancasila berfungsi untuk menguatkan kesadaran akan identitas bangsa dan kebangsaan, serta menggalang rasa persatuan di antara warga negara Indonesia.

4. Menjaga Kestabilan Politik

Filsafat Pancasila bisa menjadi pegangan dalam proses demokrasi, memastikan partisipasi yang luas dan penyelesaian konflik secara damai.

Tujuan Filsafat Pancasila

1. Mewujudkan Masyarakat Adil dan Beradab

Filsafat Pancasila bertujuan untuk memastikan setiap individu memiliki kesempatan yang sama dalam menjalani kehidupannya dengan adil dan bermartabat.

2. Mengamankan Keutuhan Negara

Filsafat Pancasila berfungsi untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia tanpa terpengaruh oleh perbedaan yang ada.

3. Mengembangkan Sistem Demokrasi yang Berkualitas

Filsafat Pancasila mendorong partisipasi aktif rakyat dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut nasib bangsa.

Itulah ulasan mengenai pengertian, tujuan dan fungsi filsafat Pancasila. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.