Kepala BKKBN Ungkap Peran Dokter dalam Percepatan Penurunan Stunting
loading...
A
A
A
Dengan mengusung tema Rakernas "IDI Reborn: Bangkit dan Bersatu untuk Harkat Profesi Dokter dan Rakyat Indonesia" tahun ini, Adib optimistis IDI akan senantiasa update, visioner, antisipatif, dan prospektif.
"Karena dokter saat ini adalah profesi yang sangat mengerti hati rakyat dan peduli dengan kondisi sosial. IDI harus mampu melakukan perubahan transformatif sesuai dengan perkembangan jaman dan teknologi," ujar Adib.
Sementara itu, Ketua IDI Wilayah Sulawesi Tenggara La Ode Rabiul Awal mengungkapkan harapannya pada organisasi IDI. "Organisasi ini adalah organisasi yang sahih sehingga apa pun turbulensi yang ada, IDI akan lebih solid dan tidak akan goyah," ucapnya dalam acara yang berjumlah sekira 1.000 peserta tersebut.
"Saya mengajak sejawat sekalian mari momen rakernas ini kita jadikan konsolidasi. Kalau mau berjalan cepat silakan berjalan sendiri, tapi kalau mau panjang dan jauh mari kita berjalan bersama-sama," ajaknya.
Rakernas di kota yang dijuluki Kota Lulo ini turut dihadiri oleh Asisten I Provinsi Sultra, Forkompinda se-Sultra, para Pengurus Besar (PB) IDI, Ketua Pengurus Besar Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Dr. Haslinda D. Abidin Syah, SE, M.Si., Kepala OPDKB se-Sultra, Kepala RS Pemerintah dan Swasta se-Kota Kendari, para Rektor dan Direktur PTN, serta swasta se-Sulawesi Tenggara.
"Karena dokter saat ini adalah profesi yang sangat mengerti hati rakyat dan peduli dengan kondisi sosial. IDI harus mampu melakukan perubahan transformatif sesuai dengan perkembangan jaman dan teknologi," ujar Adib.
Sementara itu, Ketua IDI Wilayah Sulawesi Tenggara La Ode Rabiul Awal mengungkapkan harapannya pada organisasi IDI. "Organisasi ini adalah organisasi yang sahih sehingga apa pun turbulensi yang ada, IDI akan lebih solid dan tidak akan goyah," ucapnya dalam acara yang berjumlah sekira 1.000 peserta tersebut.
"Saya mengajak sejawat sekalian mari momen rakernas ini kita jadikan konsolidasi. Kalau mau berjalan cepat silakan berjalan sendiri, tapi kalau mau panjang dan jauh mari kita berjalan bersama-sama," ajaknya.
Rakernas di kota yang dijuluki Kota Lulo ini turut dihadiri oleh Asisten I Provinsi Sultra, Forkompinda se-Sultra, para Pengurus Besar (PB) IDI, Ketua Pengurus Besar Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Dr. Haslinda D. Abidin Syah, SE, M.Si., Kepala OPDKB se-Sultra, Kepala RS Pemerintah dan Swasta se-Kota Kendari, para Rektor dan Direktur PTN, serta swasta se-Sulawesi Tenggara.
(rca)