Profil Djaka Budi Utama, Asisten Intelijen Panglima TNI yang Baru Menjabat

JAKARTA - Mayor Jenderal TNI Djaka Budi Utama merupakan salah satu Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terkena mutasi pada awal November 2023. Dia mendapat jabatan baru sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI.

Sebelum menjabat sebagai Asintel Panglima TNI, Djaka sempat bertugas sebagai Pa Sahli Tingkat III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI pada 26 Oktober 2023.

Dengan demikian, Djaka mengemban empat tugas yang berbeda-beda sepanjang tahun 2023. Sebelumnya pada 26 Juni 2023, dirinya sempat ditunjuk sebagai Pa Sahli Tingkat III Bidang Ekkudag Panglima TNI. Kemudian pada 27 September 2023 dia berpindah jabatan sebagai Staf Khusus Panglima TNI.

Profil Djaka Budi Utama

Djaka Budi Utama lahir pada 9 November 1967 di Jakarta. Dia menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 39 Jakarta sebelum akhirnya masuk Akmil.



Kariernya di militer dimulai setelah lulus dari Akademi Militer pada tahun 1990. Pada masa awal jabatannya, dia tercatat pernah menjabat sebagai Danyonif 115/Macan Lauser di tahun 2004.

Setelah itu, Djaka sempat dipindah tugaskan untuk menjadi Komandan Korem 012/Teuku Umar di tahun 2016. Hingga pada tahun 2017, dirinya kembali dimutasi untuk menjabat sebagai Danpusintelad.

Setahun setelahnya, Djaka kembali mendapat jabatan baru sebagai Waaspam Kasad di 2018. Kemudian menjadi Kasdam XII/Tanjungpura di tahun 2020.

Pada tahun 2021, Djaka mendapat amanat baru untuk bertugas sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam.

Jabatan itu diemban cukup lama olehnya. Hingga pada 26 Juni 2023 Djaka ditunjuk sebagai Pa Sahli Tingkat III Bidang Ekkudag Panglima TNI. Puncaknya kini menjadi Asintel Panglima TNI.

Dalam hal pendidikan sendiri, Djaka Budi Utama telah menyelesaikan tahap Sessarcabif, Dik PARA, Komando, Seskoad, hingga Lemhannas RI. Tak heran bila dirinya kini telah menyandang pangkat Mayor Jenderal.