Kunjungi Muhammadiyah Sulsel, Ganjar Pranowo Bahas Kebangsaan hingga Palestina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (capres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo mengunjungi kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023). Ganjar berdiskusi dengan jajaran pengurus Muhammadiyah Sulsel tentang kebangsaan hingga Palestina.
Kedatangan Ganjar disambut Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan KH Muhammad Saiful Saleh dan Ketua PDM Kota Makassar KH Muhammad Said Abd Shamad. Ketiganya kemudian menuju tempat acara di lantai dua yang telah dihadiri ratusan pengurus dan kader Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Usai acara, Ganjar mengatakan, dirinya merasa terhormat bisa diterima baik oleh kalangan Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan itu, ia berdiskusi tentang banyak hal. Di antaranya kebangsaan, pembangunan generasi muda, perhatian kaum perempuan hingga soal Palestina.
"Ya saya senang bisa berdiskusi dan mendapat banyak masukan. Tadi ada yang bicara soal perdamaian Palestina, ruang anak muda, dan juga soal perhatian kaum perempuan," ujarnya.
Diskusi-diskusi tersebut, lanjut Ganjar, sangat bermanfaat untuk menjadi acuan dalam menentukan arah program ke depan. "Ini sangat menarik karena bisa menjadi dasar saat menyusun program-program," tandasnya.
Kedatangan Ganjar disambut Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan KH Muhammad Saiful Saleh dan Ketua PDM Kota Makassar KH Muhammad Said Abd Shamad. Ketiganya kemudian menuju tempat acara di lantai dua yang telah dihadiri ratusan pengurus dan kader Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Usai acara, Ganjar mengatakan, dirinya merasa terhormat bisa diterima baik oleh kalangan Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan itu, ia berdiskusi tentang banyak hal. Di antaranya kebangsaan, pembangunan generasi muda, perhatian kaum perempuan hingga soal Palestina.
"Ya saya senang bisa berdiskusi dan mendapat banyak masukan. Tadi ada yang bicara soal perdamaian Palestina, ruang anak muda, dan juga soal perhatian kaum perempuan," ujarnya.
Diskusi-diskusi tersebut, lanjut Ganjar, sangat bermanfaat untuk menjadi acuan dalam menentukan arah program ke depan. "Ini sangat menarik karena bisa menjadi dasar saat menyusun program-program," tandasnya.
(abd)