Soal Safari Politik AHY, Hidayat Nur Wahid: Tak Perlu Dicurigai

JAKARTA - Kunjungan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke sejumlah tokoh diminta untuk tidak dicurigai sebagai upaya kepentingan politik terkait Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2017.

"Kalau menurut saya, beliau (AHY-red) kan kemarin ke JK, sebelumnya ke Jokowi, saya kira kok tidak otomatis ya beliau mencari tiket menuju ke 2019, karena kan pasti beliau tahu menuju 2019 itu masih dalam tanda kutip rentangnya panjang," tutur Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Kunjungan putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dinilai sebagai sesuatu yang positif.

"Enggak perlu ini dicurigai untuk 2019. Kita dorong semakin banyak lagi beliau bertemu dengan semakin banyak pihak, sangat baik," ungkap Wakil Ketua MPR ini.

AHY telah menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada 10 Agustus 2017. Lalu, AHY juga sempat menjenguk mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa 17 Oktober 2017.

AHY juga menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kediamannya di Makassar, Sulawesi Selatan pada 28 Oktober 2017. Kemudian, Prabowo Subianto pun ditemui AHY di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Selasa 31 Oktober 2017.