Kajari Bondowoso Kena OTT KPK, Jaksa Agung: Tak Ada Ruang bagi Oknum Melawan Hukum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin mendukung langkah hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Puji Triasmoro dalam operasi tangkap tangan ( OTT ) KPK pada Rabu (15/11/2023). KPK belum buka suara soal kasus korupsi yang diusut tersebut.
"Tidak ada ruang bagi oknum kejaksaan melakukan tindakan perbuatan melawan hukum," kata ST Burhanuddin melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana, dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023).
Ketut mengatakan, Jaksa Agung telah berulang kali memastikan akan mengambil tindakan tegas hingga memidanakan jajaran kejaksaan yang melakukan perbuatan tercela dan menyelewengkan jabatannya. Bahkan mengajak media dan masyarakat untuk turut mengawasi kinerja Korps Adhyaksa.
"Kami sampaikan dukungan secara tegas dan agar media dan masyarakat ikut mengawasi kegiatan aparatur Kejaksaan di bawahnya. Komitmen pimpinan sangat jelas untuk bersih-bersih internal," katanya.
Atas kasus ini, kata Ketut, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi terhadap KPK dan berharap upaya tersebut menguatkan komitmen bersih-bersih dalam rangka membangun jaksa berintegritas dan berdedikasi.
"Ini ke depan akan seleksi alam. Orang-orang terbaik dan berintegritaslah yang akan ada di lingkungan kejaksaan. Itu semua sesuai dengan harapan dan imbauan Jaksa Agung," pungkasnya.
"Tidak ada ruang bagi oknum kejaksaan melakukan tindakan perbuatan melawan hukum," kata ST Burhanuddin melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana, dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023).
Ketut mengatakan, Jaksa Agung telah berulang kali memastikan akan mengambil tindakan tegas hingga memidanakan jajaran kejaksaan yang melakukan perbuatan tercela dan menyelewengkan jabatannya. Bahkan mengajak media dan masyarakat untuk turut mengawasi kinerja Korps Adhyaksa.
"Kami sampaikan dukungan secara tegas dan agar media dan masyarakat ikut mengawasi kegiatan aparatur Kejaksaan di bawahnya. Komitmen pimpinan sangat jelas untuk bersih-bersih internal," katanya.
Atas kasus ini, kata Ketut, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi terhadap KPK dan berharap upaya tersebut menguatkan komitmen bersih-bersih dalam rangka membangun jaksa berintegritas dan berdedikasi.
"Ini ke depan akan seleksi alam. Orang-orang terbaik dan berintegritaslah yang akan ada di lingkungan kejaksaan. Itu semua sesuai dengan harapan dan imbauan Jaksa Agung," pungkasnya.
(abd)