Gelar Aksi Solidaritas, Ratusan ASN Ditjen Bimas Kristen Kemenag Doakan Palestina

Selasa, 14 November 2023 - 16:58 WIB
loading...
Gelar Aksi Solidaritas, Ratusan ASN Ditjen Bimas Kristen Kemenag Doakan Palestina
Ratusan Aparatur Sipil Negara Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama menggelar doa bersama untuk warga Palestina. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktoral Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen Kementerian Agama (Kemenag) mendoakan warga Palestina .

Doa bersama yang diadakan di ruangan Graha Oikumene PGI ini dihadiri ratusan pegawai. Bersama pendeta, mereka terlihat khusyuk mendoakan para korban kemanusiaan dan perdamaian di wilayah Timur Tengah.

Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama, Jeane Maria Tulung mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas surat edaran Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas Nomor 12 Tahun 2023 tentang aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina.



SE ini diedarkan sebagai wujud solidaritas, kepedulian, dan keprihatinan terhadap kondisi rakyat Palestina. Sehingga umat beragama juga diminta melaksanakan doa bersama sesuai agama masing-masing atau doa bersama lintas agama untuk seluruh korban.

"Kita semua hadir di sini dengan hati yang penuh rasa empati dan kesedihan untuk mendoakan mereka yang menjadi korban dari berbagai konflik dan bencana kemanusiaan," kata Jeane.



Jeane mengatakan saat ini, masih banyak orang-orang yang mengalami penderitaan dan kehilangan akibat tindakan kekerasan, ketidakadilan, dan peperangan. Akibatnya mereka juga kehilangan orang-orang yang mereka cintai, dan hidup dalam ketidakpastian yang mendalam.

"Kita semua, tanpa terkecuali, tentu merasa terpukul melihat dan mendengar berita tentang konflik dan bencana kemanusiaan yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama merapatkan barisan, bersatu hati dalam doa bersama, sebagai tanda solidaritas dan kepedulian kita,"kata dia.

Jeane juga mengajak agar semua orang dapat ikut menyelesaikan perbedaan dan pertentangan dengan cara damai. Dengan menghindari penggunaan kekuatan keras yang dapat menyebabkan perang dan kekerasan.

"Semoga kebersamaan kita di sini dapat menjadi pijakan untuk menjalin solidaritas yang lebih kuat, sehingga kita dapat saling mendukung dan membantu dalam upaya menjembatani perbedaan serta merawat kebhinekaan yang menjadi kekayaan kita,"tuturnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1073 seconds (0.1#10.140)