Ragukan Netralitas Aparat, Pengamat: Ada Anak Presiden Ikut Jadi Bacawapres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dugaan keterlibatan tindakan intimidatif terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 mulai disoroti publik. Salah satunya datang dari Analis Komunikasi Politik Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio. Ia pun mendorong agar netralitas aparat dijaga.
"Ya kita berharap, aparat netral," terang Hendri saat dihubungi, Jumat (10/11/2023).
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Hendsat ini agak pesimistis. Rasa itu dilandasi lantaran adanya anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menjadi peserta Pilpres 2024.
"Secara realita akan sulit tampaknya terwujud (aparat netral). Kenapa? Ada anak Presiden yang ikut jadi cawapres. Jadi akan sulit sekali Pilpresnya netral," tegasnya.
Sekadar informasi, dugaan tidak netral aparat mengemuka. Salah satunya terkait penurunan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang terpajang di sekitar Balai Budaya Batubulan, Kabupaten Gianyar, dicopot jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Balai Budaya Batubulan, Gianyar, Selasa (31/10/2023).
Baliho Ganjar-Mahfud dicopot Satpol PP sekitar pukul 10.30 WITA. Bukan hanya baliho Ganjar-Mahfud, bendera PDIP yang berkibar di sana juga diturunkan. Baliho pasangan capres-cawapres dan bendera PDIP itu dicopot menjelang kedatangan Jokowi.
Jokowi datang ke Balai Budaya Batubulan menyerahkan langsung bantuan pangan cadangan beras pemerintah bagi masyarakat penerima manfaat.
Teranyar, beredar surat telegram dari Kapolda Jawa Timur kepada Ketua KPU dan Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), wilayah Jombang dan Blitar, yang meminta kamera CCTV yang dipasang bisa juga dilihat oleh Polres setempat. Hal itu dilakukan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
"Ya kita berharap, aparat netral," terang Hendri saat dihubungi, Jumat (10/11/2023).
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Hendsat ini agak pesimistis. Rasa itu dilandasi lantaran adanya anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menjadi peserta Pilpres 2024.
"Secara realita akan sulit tampaknya terwujud (aparat netral). Kenapa? Ada anak Presiden yang ikut jadi cawapres. Jadi akan sulit sekali Pilpresnya netral," tegasnya.
Sekadar informasi, dugaan tidak netral aparat mengemuka. Salah satunya terkait penurunan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang terpajang di sekitar Balai Budaya Batubulan, Kabupaten Gianyar, dicopot jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Balai Budaya Batubulan, Gianyar, Selasa (31/10/2023).
Baliho Ganjar-Mahfud dicopot Satpol PP sekitar pukul 10.30 WITA. Bukan hanya baliho Ganjar-Mahfud, bendera PDIP yang berkibar di sana juga diturunkan. Baliho pasangan capres-cawapres dan bendera PDIP itu dicopot menjelang kedatangan Jokowi.
Jokowi datang ke Balai Budaya Batubulan menyerahkan langsung bantuan pangan cadangan beras pemerintah bagi masyarakat penerima manfaat.
Teranyar, beredar surat telegram dari Kapolda Jawa Timur kepada Ketua KPU dan Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), wilayah Jombang dan Blitar, yang meminta kamera CCTV yang dipasang bisa juga dilihat oleh Polres setempat. Hal itu dilakukan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
(maf)