Usut Dugaan Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, KPK: Sudah Ada Tersangka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengusut kasus baru. Kasus tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, telah memulai penyidikan terkait dugaan korupsi pengadaan APD di Kemenkes. Menurut Alex, sapaan karib Alexander, KPK juga sudah menetapkan tersangka dalam perkara tersebut.
"Pengadaan APD apa sudah ada tersangka? Ya sudah ada, itu sprindik juga sudah kita tanda tangani," kata Alex di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).
Kendati demikian, Alex masih belum membeberkan secara detail nama-nama pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi pengadaan APD tersebut.
Alex juga masih belum merinci konstruksi perkara dugaan korupsi terkait pengadaan APD di Kemenkes. KPK baru akan membeberkan nama-nama tersangka serta konstruksi perkara setelah adanya proses penahanan. "Saya sampaikan saja, ya, kita sudah menetapkan tersangka, dan sudah ada nama-namanya sudah ada semua, wah saya lupa tadi tapi," katanya.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, telah memulai penyidikan terkait dugaan korupsi pengadaan APD di Kemenkes. Menurut Alex, sapaan karib Alexander, KPK juga sudah menetapkan tersangka dalam perkara tersebut.
"Pengadaan APD apa sudah ada tersangka? Ya sudah ada, itu sprindik juga sudah kita tanda tangani," kata Alex di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).
Kendati demikian, Alex masih belum membeberkan secara detail nama-nama pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi pengadaan APD tersebut.
Alex juga masih belum merinci konstruksi perkara dugaan korupsi terkait pengadaan APD di Kemenkes. KPK baru akan membeberkan nama-nama tersangka serta konstruksi perkara setelah adanya proses penahanan. "Saya sampaikan saja, ya, kita sudah menetapkan tersangka, dan sudah ada nama-namanya sudah ada semua, wah saya lupa tadi tapi," katanya.
(cip)