Bertemu Pengurus SPS, Menkominfo Budi Arie Tegaskan Dukung Ekosistem Pers yang Sehat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie. Pertemuan yang berlangsung di Gedung Kementerian Kominfo (Kemenkominfo) Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat ini membahas kondisi pers nasional, khususnya media cetak.
Dalam pertemuan tersebut Budi Arie didampingi Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria. Sedangkan, perwakilan pengurus SPS Pusat yakni Ketua Umum SPS Januar P. Ruswita, Sekretaris Jenderal (Sekjen) SPS Asmono Wikan, Wakil Ketum Bidang Organisasi & Hukum Syamsudin H Sutarto, dan Wakil Ketum Bidang Hubungan Antarlembaga & Komunikasi Pung Purwanto.
Budi Arie menyatakan dukungannya terhadap kelangsungan ekosistem pers nasional yang sehat. Menurut Budi Arie, perlu ada kebijakan afirmatif (affirmative policy) guna menyelamatkan pers nasional.
“Pemerintah sangat memahami situasi industri pers nasional saat ini, termasuk media cetak. Untuk itu kami ingin mencoba mencari skema yang dimungkinkan oleh regulasi, guna mendukung dan membantu kelangsungan ekosistem pers nasional,” ujar Budi Arie.
Ketua Umum SPS Januar P. Ruswita, merasa bersyukur Menkominfo memahami kondisi yang tengah dialami industri pers, khususnya media cetak. “Bahkan ternyata beliau sudah mencari solusi penanganannya,” ucapnya.
Januar menambahkan, bagi Menkominfo dan Wamen, kondisi menjelang pesta demokrasi 2024 harus dikawal oleh pers yang sehat dengan produk-produk jurnalistik berkualitas dan mencerdaskan. “Keberadaan media-media arus utama diperlukan untuk menangkal berita hoaks yang berseliweran dan menyesatkan,” katanya
Sekjen SPS Asmono Wikan berharap agar negara melalui Kementerian Kominfo, memberikan keberpihakan terhadap eksistensi industri pers nasional. “Agar kualitas jurnalisme dan keberlanjutan bisnis pers nasional dapat pers dijaga,” ujar Asmono Wikan.
Dalam pertemuan tersebut Budi Arie didampingi Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria. Sedangkan, perwakilan pengurus SPS Pusat yakni Ketua Umum SPS Januar P. Ruswita, Sekretaris Jenderal (Sekjen) SPS Asmono Wikan, Wakil Ketum Bidang Organisasi & Hukum Syamsudin H Sutarto, dan Wakil Ketum Bidang Hubungan Antarlembaga & Komunikasi Pung Purwanto.
Budi Arie menyatakan dukungannya terhadap kelangsungan ekosistem pers nasional yang sehat. Menurut Budi Arie, perlu ada kebijakan afirmatif (affirmative policy) guna menyelamatkan pers nasional.
“Pemerintah sangat memahami situasi industri pers nasional saat ini, termasuk media cetak. Untuk itu kami ingin mencoba mencari skema yang dimungkinkan oleh regulasi, guna mendukung dan membantu kelangsungan ekosistem pers nasional,” ujar Budi Arie.
Ketua Umum SPS Januar P. Ruswita, merasa bersyukur Menkominfo memahami kondisi yang tengah dialami industri pers, khususnya media cetak. “Bahkan ternyata beliau sudah mencari solusi penanganannya,” ucapnya.
Januar menambahkan, bagi Menkominfo dan Wamen, kondisi menjelang pesta demokrasi 2024 harus dikawal oleh pers yang sehat dengan produk-produk jurnalistik berkualitas dan mencerdaskan. “Keberadaan media-media arus utama diperlukan untuk menangkal berita hoaks yang berseliweran dan menyesatkan,” katanya
Sekjen SPS Asmono Wikan berharap agar negara melalui Kementerian Kominfo, memberikan keberpihakan terhadap eksistensi industri pers nasional. “Agar kualitas jurnalisme dan keberlanjutan bisnis pers nasional dapat pers dijaga,” ujar Asmono Wikan.
(cip)