PPP Gelar ToT Saksi untuk Amankan Hasil Pemilu 2024
loading...
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memberikan keterangan media usai membuka pelatihan saksi PPP di Jakarta, Rabu (8/11/2023). FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) menggelar Training of Trainers (ToT) saksi tingkat nasional di Jakarta, Rabu-Jumat (8-10/11/2023). ToT digelar untuk peningkatan layanan dan profesionalisme para saksi agar sukses Pemilu 2024. Selain itu juga untuk mengamankan hasil pemilu baik pileg maupun pilpres.
Ketua Lembaga Saksi Pemilu (LSP) PPP, Mustaqim mengatakan, ToT diadakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan serta konsolidasi para saksi PPP seluruh Indonesia dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Sebab itu perlu adanya pemantapan keterampilan serta pelatihan pengawalan dalam rangka pengamanan suara partai di setiap tingkatan. Ini semata-mata untuk memenangkan suara partai dan akan dilanjutkan untuk suksesi kemenangan Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024," kata Mustaqim, Kamis (9/11/2023).
Menurutnya, ToT peningkatan kapasitas kemampuan meliputi 3 materi pokok. Antara lain, kemahiran/keahlian saksi PPP yang dipandu oleh para instruktur profesional; aplikasi saksi berbasis digital; dan penanganan masalah hukum yang timbul pascaperhitungan suara.
Mustaqim mengatakan, LSP sudah terbentuk di 38 provinsi dan 457 tingkat kabupaten/kota. Sebab itu ia berharap LSP provinsi telah merampungkan dan membentuk lembaga saksi tingkat kabupaten/kota dan koordinator tingkat kecamatan.
"Melakukan finalisasi serta persiapan perampungan personalia lembaga saksi sebanyak 820.400 saksi di seluruh Indonesia sampai ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS)," katanya.
Pada Pemilu 2024, PPP fokus pada program harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah. Sedikitnya ada 17 program strategis kampanye yang akan diperjuangkan dalam legislatif maupun eksekutif.
Ketua Lembaga Saksi Pemilu (LSP) PPP, Mustaqim mengatakan, ToT diadakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan serta konsolidasi para saksi PPP seluruh Indonesia dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Sebab itu perlu adanya pemantapan keterampilan serta pelatihan pengawalan dalam rangka pengamanan suara partai di setiap tingkatan. Ini semata-mata untuk memenangkan suara partai dan akan dilanjutkan untuk suksesi kemenangan Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024," kata Mustaqim, Kamis (9/11/2023).
Menurutnya, ToT peningkatan kapasitas kemampuan meliputi 3 materi pokok. Antara lain, kemahiran/keahlian saksi PPP yang dipandu oleh para instruktur profesional; aplikasi saksi berbasis digital; dan penanganan masalah hukum yang timbul pascaperhitungan suara.
Mustaqim mengatakan, LSP sudah terbentuk di 38 provinsi dan 457 tingkat kabupaten/kota. Sebab itu ia berharap LSP provinsi telah merampungkan dan membentuk lembaga saksi tingkat kabupaten/kota dan koordinator tingkat kecamatan.
"Melakukan finalisasi serta persiapan perampungan personalia lembaga saksi sebanyak 820.400 saksi di seluruh Indonesia sampai ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS)," katanya.
Pada Pemilu 2024, PPP fokus pada program harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah. Sedikitnya ada 17 program strategis kampanye yang akan diperjuangkan dalam legislatif maupun eksekutif.
(abd)
Explore More