Anies Siap Ikuti Uji Publik Capres PP Muhammadiyah: Selama Ini Kan Diuji Terus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyampaikansiap mengikuti uji publik yang diselenggarakan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terhadap tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Sembari berguyon, Anies mengatakan dirinya setiap hari selalu diuji oleh publik.
"Sudah selama keliling ini kan diuji publik terus, di-doorstop terus setiap hari. Kan diuji publik terus itu, bener enggak? Memangnya kalau doorstop diberitahu akan ditanya apa? Enggak kan?” ujar Anies kepada wartawan selepas memberikan pemaparan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini secara serta-merta tetap menyambut ide baik PP Muhammadiyah tersebut sebelum memasuki masa kampanye Pilpres 2024. Sambutan positif Anies ini bersamaan dengan respons baik dari pasangan Ganjar – Mahfud MD atas uji publik tersebut.
"Kami menyambut, kami terima kasih, dan menurut saya memang harus begitu (uji publik). Jadi kami menyambut baik," ucap Anies.
Anies menjelaskan ajakan uji publik PP Muhammadiyah tersebut akan diperhatikan dalam dua hal utama. Dua hal ini, menurut Anies, menjadi uji publik dalam rekam jejak kepemimpinan dan rencana kebijakan paslon capres–cawapres.
"Kita juga memperhatikan dua hal, yakni satu yakni apa yang akan dikerjakan dan apa yang sudah dikerjakan," terang Anies sembari tersenyum.
Diberitakan sebelumnya, PP Muhammadiyah akan menggelar uji publik tiga pasangan capres-cawapres yang akan maju pada Pilpres 2024 . Uji publik tersebut akan digelar sebelum masa kampanye yang dimulai 28 November 2023.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, pelaksanaan uji publik itu akan dilakukan terpisah di tiga kampus Muhammadiyah. Dalam uji publik tersebut, tiga paslon akan diuji program yang dijanjikan dalam visi-misi yang mereka serahkan saat pendaftaran ke KPU RI.
"Pelaksanaannya kita pisah. Jadi ada kampus A nanti khusus untuk calon A, kampus B untuk calon B, kampus C untuk calon C," kata Mu'ti dalam keterangannya, dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Minggu (5/11/2023).
"Sudah selama keliling ini kan diuji publik terus, di-doorstop terus setiap hari. Kan diuji publik terus itu, bener enggak? Memangnya kalau doorstop diberitahu akan ditanya apa? Enggak kan?” ujar Anies kepada wartawan selepas memberikan pemaparan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini secara serta-merta tetap menyambut ide baik PP Muhammadiyah tersebut sebelum memasuki masa kampanye Pilpres 2024. Sambutan positif Anies ini bersamaan dengan respons baik dari pasangan Ganjar – Mahfud MD atas uji publik tersebut.
"Kami menyambut, kami terima kasih, dan menurut saya memang harus begitu (uji publik). Jadi kami menyambut baik," ucap Anies.
Anies menjelaskan ajakan uji publik PP Muhammadiyah tersebut akan diperhatikan dalam dua hal utama. Dua hal ini, menurut Anies, menjadi uji publik dalam rekam jejak kepemimpinan dan rencana kebijakan paslon capres–cawapres.
"Kita juga memperhatikan dua hal, yakni satu yakni apa yang akan dikerjakan dan apa yang sudah dikerjakan," terang Anies sembari tersenyum.
Diberitakan sebelumnya, PP Muhammadiyah akan menggelar uji publik tiga pasangan capres-cawapres yang akan maju pada Pilpres 2024 . Uji publik tersebut akan digelar sebelum masa kampanye yang dimulai 28 November 2023.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, pelaksanaan uji publik itu akan dilakukan terpisah di tiga kampus Muhammadiyah. Dalam uji publik tersebut, tiga paslon akan diuji program yang dijanjikan dalam visi-misi yang mereka serahkan saat pendaftaran ke KPU RI.
"Pelaksanaannya kita pisah. Jadi ada kampus A nanti khusus untuk calon A, kampus B untuk calon B, kampus C untuk calon C," kata Mu'ti dalam keterangannya, dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Minggu (5/11/2023).
(zik)