KSAD Siapkan Bantuan Kemanusiaan Gelombang Kedua untuk Palestina

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya bakal menyiapkan bantuan kemanusiaan gelombang kedua untuk Palestina .

Hal tersebut ia ungkap setelah Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) mengirimkan 50 truk bantuan seperti obat-obatan, makanan, hingga kebutuhan lainnya untuk Palestina.

"Nanti gelombang kedua akan kita berikan ke Baznas. Sementara 50 truk. Nanti kita berikan lagi berikutnya ya," kata Agus Subiyanto saat ditemui di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

Di sisi lain Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi menuturkan, bantuan tersebut dikumpulkan dari satuan-satuan TNI AD di Jabodetabek.

"Bantuan yang terkumpul inidari satuan-satuan TNI AD yang ada di Jabodetabek. Tapi juga Pak KSAD sudah memerintahkan ke jajaran TNI lainnya yang ada di wilayah juga untuk menghimpun bantuan-bantuan tadi," tuturnya.

"Sehingga tahap-tahapan berikutnya bantuan itu terhimpun dan dikirimkan ke Palestina, tentunya mekanisme pengirimannya kita mengikuti dari apa yang sudah direncanakan pemerintah," sambungnya.

Sebagai informasi, Mabesad mengerahkan 50 truk untuk mengangkut bantuan ke Palestina. Agus menegaskan, bantuan yang diberikan merupakan barang-barang yang dibutuhkan warga Palestina saat ini.

"Kita memberikan kepada Baznas kemudian dari Baznas nanti akan diberikan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Mekanismenya nanti mungkin seperti yang kemarin dilakukan oleh pemerintah yang dilakukan oleh Pak Presiden, langsung dibawa menggunakan Hercules," katanya.

"Mudah-mudahan apa yang kita berikan ke sana bisa bermanfaat. Di sini ada makanan, minuman, pakaian, dan selimut. Kebutuhan dari orang tua dan sampai anak-anak sampai bayi. Kita kirim ke sana," sambungnya.

Diketahui, Mabesad juga menggandeng masyarakat dalam memberikan bantuan ke Palestina melalui Ustaz Adi Hidayat.


"Kami sangat merasa terhormat hari ini, terima kasih Bapak KSAD, dapat disertakan untuk membersamai. Ini kerja sama yang dilangsungkan sahabat-sahabat UAH, Ustaz Adi Hidayat bersama KSAD dan jajarannya di Mabesad," kata Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, pihaknya juga menyertakan uang sebesar Rp10 miliar dalam program pemberian bantuan tersebut.

"Dan kami pun membersamai untuk uang tunainya. Jadi dari kami Insya Allah ada Rp10 miliar yang disertakan. Nanti diserahkan lewat KSAD. Ini sudah kami siapkan," ujarnya.

"Nah ini bukan mandiri ya, ini program bersama-sama dengan Bapak KSAD. Jadi kita sinergi dengan KSAD. Dari kami terkumpul Rp10 miliar," ucapnya.