Ganjar Pranowo Ingin Tingkatkan Anggaran Pertahanan Maritim Indonesia

Rabu, 08 November 2023 - 19:17 WIB
loading...
Ganjar Pranowo Ingin...
Capres Ganjar Pranowo ingin meningkatkan anggaran pertahanan maritim Indonesia. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan dua kali lipat anggaran pertahanan Indonesia di sektor maritim. Ganjar mencatat belanja pertahanan di berbagai negara Asia telah meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

"Menggandakan anggaran untuk pertahanan yang ada di laut. Dalam perdebatan capres sebelumnya, saya mengikuti dengan baik, bagaimana mengamankan laut kita," ucap Ganjar saat menghadiri acara Silataruhmi Kerja Nasional Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) se-Indonesia 2023, Rabu (8/11/2023).

Situasi global saat ini sangat tidak stabil. Ganjar mengkhawatirkan tegangan yang terjadi di sejumlah wilayah Asia, termasuk di Laut China Selatan (LCS) antara China dan Taiwan, serta di Semenanjung Korea. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menilai pentingnya mengoptimalkan pertahanan Indonesia di perairan.



Selain meningkatkan alokasi anggaran, Ganjar menyebut Indonesia dapat memperkuat posisinya di perairan tersebut melalui kerja sama dan kesepakatan internasional.

“Masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu diselesaikan dalam coast guard kita, yang melibatkan sekitar delapan lembaga yang mengurusi masalah di laut. Kondisi ini sering kali mengakibatkan masalah yang dikenal dengan istilah kapal brondol,” ucapnya.



Ganjar menyebut ada lima langkah kebijakan luar negeri yang diusungnya. Langkah pertama menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia dan memastikan pasokan pangan yang mencukupi dalam situasi konflik.

Langkah kedua adalah mencapai kemandirian energi bagi Indonesia. Langkah ketiga memperkuat kedaulatan maritim Indonesia. Langkah keempat adalah menggalakkan proses industrialisasi. Langkah kelima adalah memperkuat perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

Ganjar menjelaskan produksi beras di Indonesia saat ini mencapai rata-rata 5,9 ton per hektare. Namun, menurutnya, masih terdapat potensi untuk meningkatkannya hingga 7 ton per hektare.

Tidak hanya itu, Ganjar juga menyoroti masalah 18.820 kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tidak terdokumentasi di luar negeri saat ini. Selain itu, pria berambut putih itu juga menjelaskan Indonesia saat ini berada di peringkat 20 dari 153 negara dalam hal praktik illegal fishing atau penangkapan ikan liar.

“Fishing, IUU (Illegal, Unregulated, Unreported). Kita itu rangking 20 dari 153 negara. Padahal sebagian besar kita laut loh. Ini masa depan,” katanya.

Ganjar mengaku mulai merencanakan untuk membebaskan para nelayan, namun mereka harus memiliki keterampilan yang memadai agar bisa bekerja di laut dengan baik. Dengan begitu, mereka tidak lagi harus tergantung pada tengkulak dan bisa menjadi nelayan yang andal dan kuat.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pengembangan Kapal Induk...
Pengembangan Kapal Induk Otonom: Langkah Strategis Indonesia Jaga Kedaulatan Laut
Ganjar Ungkap Suasana...
Ganjar Ungkap Suasana Acara Ulang Tahun ke-78 Megawati di Istana Batu Tulis
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Momen Akrab Anies dan...
Momen Akrab Anies dan Ganjar Bertemu, Netizen: Menyala Pak!
Hasil Survei Sebut Prabowo...
Hasil Survei Sebut Prabowo Bisa Pimpin Indonesia, Maruarar: Ada Pemilih Anies-Ganjar
PDIP Anggap Janggal...
PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Ini Pertimbangan Hakim...
Ini Pertimbangan Hakim PTUN Tak Terima Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran
Rekomendasi
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
Pemuda Desa Tial dan...
Pemuda Desa Tial dan Desa Tulehu Maluku Bentrok, 1 Orang Tewas
Berita Terkini
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
51 menit yang lalu
Lebaran: Diplomasi,...
Lebaran: Diplomasi, Solidaritas, dan Harapan bagi Peradaban Global
1 jam yang lalu
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
3 jam yang lalu
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
3 jam yang lalu
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
3 jam yang lalu
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
5 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved