Ditunjuk Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto: Hak Prerogatif Presiden
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto menanggapi ihwal penunjukan dirinya sebagai calon tunggal Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan hal itu merupakan hak prerogatif presiden.
"Ya, itu kan kalau semuanya hak prerogatif presiden ya. Jadi, saya pokoknya saya sudah sampaikan loyal sama Presiden,” kata Agus kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Agus juga menceritakan terkait kedekatannya dengan Jokowi. Menurutnya, kedekatan dengan Kepala Negara itu merupakan sebatas pekerjaan.
"Saya kan pernah ditempatkan di mana saja. Jadi kalau kedekatan itu saya pernah juga, kedekatan sama Presiden itu pas saya Dandim. Kedekatan ya kita kedekatan kerja ya gitu, Task Oriented," ujarnya.
Selain kedekatan dengan Jokowi, ia juga mengatakan, dirinya dekat dengan seluruh pejabat yang memimpin di daerah seperti Wali Kota Bogor Arya Bima serta mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Sampai sekarang kita hubungan baik ya. Waktu saya Pangdam Tiga Siliwangi dengan Pak Ridwan Kamil, Pak Uu Wagub, baik kita. Karena kita kebaikan kita karena kerja, jadi bukan apa-apa gitu,” ungkapnya.
"Jadi semua pejabat pemerintah di luar TNI yang pernah saya menjabat di situ, pasti dekat sama saya,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, Agus Subiyanto memiliki jam terbang dalam teritorial, administrasi dan akademis yang mumpuni sebagai calon Panglima TNI.
"Sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu. Ya, pertama kan Beliau juga Wakil KSAD, kemudian menjadi KSAD. Jadi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, kemudian di adminstratif, akademis semuanya memenuhi semuanya," kata Jokowi kepada wartawan di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).
Lihat Juga: 2 Mantan Pangdivif Kostrad Kini Jadi Pangdam, Salah Satunya Teman Seangkatan Panglima TNI
"Ya, itu kan kalau semuanya hak prerogatif presiden ya. Jadi, saya pokoknya saya sudah sampaikan loyal sama Presiden,” kata Agus kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Agus juga menceritakan terkait kedekatannya dengan Jokowi. Menurutnya, kedekatan dengan Kepala Negara itu merupakan sebatas pekerjaan.
"Saya kan pernah ditempatkan di mana saja. Jadi kalau kedekatan itu saya pernah juga, kedekatan sama Presiden itu pas saya Dandim. Kedekatan ya kita kedekatan kerja ya gitu, Task Oriented," ujarnya.
Selain kedekatan dengan Jokowi, ia juga mengatakan, dirinya dekat dengan seluruh pejabat yang memimpin di daerah seperti Wali Kota Bogor Arya Bima serta mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Sampai sekarang kita hubungan baik ya. Waktu saya Pangdam Tiga Siliwangi dengan Pak Ridwan Kamil, Pak Uu Wagub, baik kita. Karena kita kebaikan kita karena kerja, jadi bukan apa-apa gitu,” ungkapnya.
"Jadi semua pejabat pemerintah di luar TNI yang pernah saya menjabat di situ, pasti dekat sama saya,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, Agus Subiyanto memiliki jam terbang dalam teritorial, administrasi dan akademis yang mumpuni sebagai calon Panglima TNI.
"Sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu. Ya, pertama kan Beliau juga Wakil KSAD, kemudian menjadi KSAD. Jadi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, kemudian di adminstratif, akademis semuanya memenuhi semuanya," kata Jokowi kepada wartawan di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).
Lihat Juga: 2 Mantan Pangdivif Kostrad Kini Jadi Pangdam, Salah Satunya Teman Seangkatan Panglima TNI
(maf)