Jenderal TNI Bintang 3 Marga Simanjuntak dan Tampubolon Berpotensi Besar Jadi KSAD
loading...
A
A
A
Baca juga: Sederet Penghargaan Tersemat di Dada Kiri Letjen TNI Maruli Simanjuntak
Sedangkan Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon kini menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan III). Richard Tampubolon juga merupakan lulusan Akmil 1992.
![Jenderal TNI Bintang 3 Marga Simanjuntak dan Tampubolon Berpotensi Besar Jadi KSAD]()
Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia yang dilaksananakan di Lapangan Monas Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023). Foto/Dok Kogabwilhan III
Baca juga: Profil Letjen TNI Richard Tampubolon, Kopassus yang Kini Jabat Pangkogabwilhan III
Hal senada dikatakan oleh Pengamat Militer dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Sidratahta Mukhtar. “Melihat prestasi peluang Letjen Maruli juga besar. Bagaimanapun posisi Pangkostrad cukup menentukan,” katanya kepada SINDOnews.
Karena, menurut dia, saat ini menjelang Pemilu 2024 sebagai pemilu yang alot dan punya tensi politik tinggi, maka bukan saja asal diambil dari para pati jenderal bintang tiga yang ada. “Tetapi mana di antaranya yang paling kapabel dan punya kemampuan mengatasi situasi keamanan nasional akibat pemilu,” ujarnya.
Baca juga: Menakar Peluang Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak Jadi KSAD
“Jadi, bila panglimanya nanti Jenderal Agus, maka KSAD akan dicari yang bisa sejalan dengan panglima. Kedua, mampu menguasai teritorial. Karena panglima berlatar belakang AD, maka KSAD nantinya yang bisa bersinergi dengan panglima, kalau tidak akan kurang efektif hadapi tahun politik jelang pemilu dan pascapemilu 2024,” ungkapnya.
Menurut dia, keterpilihan Panglima TNI dari matra darat menunjukkan bahwa Presiden Jokowi ingin TNI dapat berperan maksimal dalam menghadapi pemilu yang demokratis, jujur, adil, dan aman.
Sedangkan Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon kini menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan III). Richard Tampubolon juga merupakan lulusan Akmil 1992.
Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia yang dilaksananakan di Lapangan Monas Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023). Foto/Dok Kogabwilhan III
Baca juga: Profil Letjen TNI Richard Tampubolon, Kopassus yang Kini Jabat Pangkogabwilhan III
Hal senada dikatakan oleh Pengamat Militer dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Sidratahta Mukhtar. “Melihat prestasi peluang Letjen Maruli juga besar. Bagaimanapun posisi Pangkostrad cukup menentukan,” katanya kepada SINDOnews.
Karena, menurut dia, saat ini menjelang Pemilu 2024 sebagai pemilu yang alot dan punya tensi politik tinggi, maka bukan saja asal diambil dari para pati jenderal bintang tiga yang ada. “Tetapi mana di antaranya yang paling kapabel dan punya kemampuan mengatasi situasi keamanan nasional akibat pemilu,” ujarnya.
Baca juga: Menakar Peluang Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak Jadi KSAD
“Jadi, bila panglimanya nanti Jenderal Agus, maka KSAD akan dicari yang bisa sejalan dengan panglima. Kedua, mampu menguasai teritorial. Karena panglima berlatar belakang AD, maka KSAD nantinya yang bisa bersinergi dengan panglima, kalau tidak akan kurang efektif hadapi tahun politik jelang pemilu dan pascapemilu 2024,” ungkapnya.
Menurut dia, keterpilihan Panglima TNI dari matra darat menunjukkan bahwa Presiden Jokowi ingin TNI dapat berperan maksimal dalam menghadapi pemilu yang demokratis, jujur, adil, dan aman.
(rca)
Lihat Juga :
