Soal Calon KSAD Pengganti Agus Subiyanto, Jenderal Dudung Bilang Begini
loading...
KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto disulkan sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa purna tugas pada 26 November 2023. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto diusulkan sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa purna tugas pada 26 November 2023.
Mantan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman pun mengaku siap memberikan saran dan masukan nama KSAD baru jika diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Oh siap nanti akan saya (berikan jika diminta)," ujar Dudung saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).
Namun, Dudung yang baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) itu mengatakan bahwa hingga saat ini Presiden Jokowi belum meminta pendapatnya terkait calon KSAD baru.
"Sementara belum (diminta oleh presiden)," ucapnya.
Sebelumnya, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak dinilai memiliki peluang yang sangat besar untuk menggantikan Jenderal Agus Subiyanto sebagai KSAD.
Pengamat Militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas mengatakan dari 16 pejabat tinggi (Pati) TNI yang berpeluang menjadi KSAD, hanya tiga pati yang memiliki rekam penugasan di lingkungan Istana. Salah satunya adalah Letjen Maruli Simanjuntak.
Rekam penugasan tersebut, kata Anton, dapat menjadi salah satu kriteria kuat untuk mengisi jabatan KSAD. "Jika merujuk pada rekam penugasan di lingkungan Istana, maka hanya 3 dari 16 pati yang masuk dalam kriteria. Mereka adalah Maruli Simanjuntak (mantan Danpaspampres), Suharyanto (mantan Sesmilpres) dan Teguh Arief Indratmoko (mantan Wadan Paspampres)," ujar Anton Aliabbas kepada wartawan, Senin (6/11/2023).
Kendati ada tiga nama yang memiliki rekam penugasan di lingkungan Istana, namun Anton menilai nama Maruli Simanjuntak tetap berpeluang paling besar. Terlebih, ia memiliki masa dinas cukup panjang.
"Maruli baru akan berusia 58 tahun pada Februari 2028 dan Suharyanto berusia 58 tahun pada September 2025. Sementara Teguh Arief Indratmoko akan pensiun pada November 2023," ucapnya.
"Dengan demikian, berkaca pada kebiasaan Jokowi dalam menunjuk pos strategis maka secara normatif peluang Maruli dan Suharyanto terbuka lebar mengisi jabatan KSAD," sambungnya.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
Mantan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman pun mengaku siap memberikan saran dan masukan nama KSAD baru jika diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Oh siap nanti akan saya (berikan jika diminta)," ujar Dudung saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).
Namun, Dudung yang baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) itu mengatakan bahwa hingga saat ini Presiden Jokowi belum meminta pendapatnya terkait calon KSAD baru.
"Sementara belum (diminta oleh presiden)," ucapnya.
Sebelumnya, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak dinilai memiliki peluang yang sangat besar untuk menggantikan Jenderal Agus Subiyanto sebagai KSAD.
Pengamat Militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas mengatakan dari 16 pejabat tinggi (Pati) TNI yang berpeluang menjadi KSAD, hanya tiga pati yang memiliki rekam penugasan di lingkungan Istana. Salah satunya adalah Letjen Maruli Simanjuntak.
Rekam penugasan tersebut, kata Anton, dapat menjadi salah satu kriteria kuat untuk mengisi jabatan KSAD. "Jika merujuk pada rekam penugasan di lingkungan Istana, maka hanya 3 dari 16 pati yang masuk dalam kriteria. Mereka adalah Maruli Simanjuntak (mantan Danpaspampres), Suharyanto (mantan Sesmilpres) dan Teguh Arief Indratmoko (mantan Wadan Paspampres)," ujar Anton Aliabbas kepada wartawan, Senin (6/11/2023).
Kendati ada tiga nama yang memiliki rekam penugasan di lingkungan Istana, namun Anton menilai nama Maruli Simanjuntak tetap berpeluang paling besar. Terlebih, ia memiliki masa dinas cukup panjang.
"Maruli baru akan berusia 58 tahun pada Februari 2028 dan Suharyanto berusia 58 tahun pada September 2025. Sementara Teguh Arief Indratmoko akan pensiun pada November 2023," ucapnya.
"Dengan demikian, berkaca pada kebiasaan Jokowi dalam menunjuk pos strategis maka secara normatif peluang Maruli dan Suharyanto terbuka lebar mengisi jabatan KSAD," sambungnya.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
(kri)
Explore More