Mata Kiri Novel Baswedan Kembali Dioperasi Akhir Oktober

Senin, 02 Oktober 2017 - 09:47 WIB
Mata Kiri Novel Baswedan Kembali Dioperasi Akhir Oktober
Mata Kiri Novel Baswedan Kembali Dioperasi Akhir Oktober
A A A
JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan kembali akan menjalani operasi lanjutan pada mata kirinya di Rumah Sakit (RS) Singapura. Operasi itu rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan Oktober 2017 ini.

"Akhir Oktober kemungkinan di tanggal 25-30-an," kata kakak Novel, Taufik Baswedan kepada Okezone, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Novel sendiri harus mendapat perawatan medis pasca menerima aksi teror berupa siraman air keras dari orang tak dikenal. Kejadian terjadi usai Novel menjalani Salat Subuh di kediamannya pada 11 April 2017 lalu.

Lebih lanjut Taufik memberitahukan bahwa untuk kondisi mata kanan Novel sudah mengalami perkembangan yang cukup baik. Oleh sebab itu, akhir Oktober ini tim dokter hanya melanjutkan operasi pada mata kiri Novel, yang notabene mengalami kerusakan cukup parah.

"Operasi untuk yang kiri saja. Kalau sebelah kanan matanya sudah semakin membaik," ujar Taufik.

Setidaknya, sudah hampir memasuki waktu enam bulan, Novel masih harus menjalani perawatan di RS Singapura. Kasatgas kasus korupsi e-KTP itu sendiri masih belum diketahui kapan akan kembali ke Tanah Air.

Selama menjalani perawatan, di Indonesia, Novel dipolisikan oleh Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri sekaligus mantan penyidik KPK, Kombes Erwanto Kurniadi dan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman.

Kasus teror yang bukan pertama kali untuk Novel ini sebetulnya mendapatkan perhatian serius dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Orang nomor satu Indonesia itu mengeluarkan instruksi kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk segera mengungkap kasus ini.

Polisi sendiri sebelumnya, telah merilis satu buah sketsa wajah yang diduga kuat merupakan salah satu pelaku aksi teror tersebut. Namun, hingga kini hasil pengungkapannya masih nihil.

Adapun ciri-cirinya yang dirilis polisi, adalah seorang pria berkulit sawo matang dengan rambut ikal keriting dan tinggi badan sekira 167 me‎ter.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3654 seconds (0.1#10.140)