Dukung Kemerdekaan Palestina, Partai Perindo Dorong PBB Aktif Hentikan Agresi Israel

Sabtu, 04 November 2023 - 19:26 WIB
loading...
Dukung Kemerdekaan Palestina, Partai Perindo Dorong PBB Aktif Hentikan Agresi Israel
Partai Perindo mendukung penuh rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama majelis-majelis keagamaan lainnya Aksi Akbar Bela Palestina di Monas. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Perindo mendukung penuh rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama majelis-majelis keagamaan lainnya yang akan menggelar aksi bertajuk ' Aksi Akbar Bela Palestina ' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) pagi.

Aksi tersebut merupakan wujud komitmen rakyat Indonesia untuk membela perjuangan rakyat Palestina terhadap agresi dan kebrutalan Israel.

"Aksi solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina merupakan wujud pelaksanaan amanat konstitusi bahwa penjajahan di muka bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," kata Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad kepada wartawan, Sabtu (4/11/2022).

Menurut Abdul Khaliq yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu, aksi solidaritas tersebut dapat dimaknai sebagai upaya menggugah kesadaran kebangsaan dan kemanusiaan untuk mendukung perjuangan pembebasan dan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.



Sebagai anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan organisasi kerja sama negara Islam, Indonesia mengajak seluruh negara yang menjadi anggota organisasi internasional tersebut untuk peduli.

Bergerak bersama untuk menghentikan agresi Irael terhadap Palestina karena bertentangan dengan hak asasi manusia dan mendegradasi nilai-nilai kemanusiaan.

"Ini merupakan refleksi dari keberpihakan moral obligation untuk memberikan dukungan terhadap rakyat Palestina untuk merdeka dan berdaulat di tanah airnya sendiri," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, MUI akan menghimpun 2 juta orang untuk mengikuti Aksi Damai Bela Palestina pada Minggu (5/11/2023). Aksi tersebut juga akan melibatkan tokoh lintas agama dan organisasi kemasyarakatan.

Penggalangan massa dalam jumlah besar ini merupakan desakkan masyarakat kepada pemerintah Israel untuk menghentikan peperangan yang mengakibatkan banyak nyawa rakyat Palestina melayang.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2068 seconds (0.1#10.140)