Supriyanto Dharmoredjo, Sosok Penting di Balik Peraih Predikat RSUD Terbaik di Dunia
loading...
A
A
A
Mas Pri mengungkapkan, bahwa sejak tahun 2016, Kementerian Kesehatan juga menunjuk RS dr Iskak Tulungagung menjadi rumah sakit pendidikan. Artinya menjadi rujukan rumah sakit lain sebagai sentral edukasi, utamanya dalam emergency medical.
“Rumah sakit rumah sakit besar juga kalangan perguruan tinggi dari berbagai kota studi banding disini, kita sangat antusias untuk memberikan ilmu dan pengalaman kepada rumah sakit lain. Jika difull kloning, optimis akan banyak rumah sakit yang membantu Indonesia lebih baik,” ujar pria kelahiran Tulungagung 31 Januari 1964, itu.
Dedikasi Mas Pri di dunia kesehatan di Tulungagung tidak diragukan lagi. Begitu lulus FK Unibraw mengaku sempat bekerja di perusahaan migas. Namun nuraninya untuk menolong masyarakat tak mampu dibendung.
Ia pun keluar. Beberapa tahun bertugas di pelosok Jambi menjadi dokter. Keuletannya menjadi terpilih sebagai dokter teladan Puskesmas tingkat nasional. Pemerintah memberi hadiah untuk memilih ingin ditugaskan di mana. Mas Pri memilih ingin mengabdi di tanah kelahirannya; Tulungagung.
“Dari Tulungagung kita akan bantu Indonesia untuk memiliki National Public Safety Center, juga rumah sakit yang mengedepankan social responsibility, tidak boleh ada diskriminasi dalam layanan kesehatan kepada siapapun,” tandas dr Supriyanto Dharmorejo SpB-FINACS, MKes, Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung.
“Rumah sakit rumah sakit besar juga kalangan perguruan tinggi dari berbagai kota studi banding disini, kita sangat antusias untuk memberikan ilmu dan pengalaman kepada rumah sakit lain. Jika difull kloning, optimis akan banyak rumah sakit yang membantu Indonesia lebih baik,” ujar pria kelahiran Tulungagung 31 Januari 1964, itu.
Dedikasi Mas Pri di dunia kesehatan di Tulungagung tidak diragukan lagi. Begitu lulus FK Unibraw mengaku sempat bekerja di perusahaan migas. Namun nuraninya untuk menolong masyarakat tak mampu dibendung.
Ia pun keluar. Beberapa tahun bertugas di pelosok Jambi menjadi dokter. Keuletannya menjadi terpilih sebagai dokter teladan Puskesmas tingkat nasional. Pemerintah memberi hadiah untuk memilih ingin ditugaskan di mana. Mas Pri memilih ingin mengabdi di tanah kelahirannya; Tulungagung.
“Dari Tulungagung kita akan bantu Indonesia untuk memiliki National Public Safety Center, juga rumah sakit yang mengedepankan social responsibility, tidak boleh ada diskriminasi dalam layanan kesehatan kepada siapapun,” tandas dr Supriyanto Dharmorejo SpB-FINACS, MKes, Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung.
(thm)